Striker Bali United Ilija Spasojevic menyatakan bakal mengenang gol indah di Timnas Indonesia seumur hidupnya.
Pemain yang akrab disapa Spaso itu mencetak gol spektakuler pada laga fase grup Piala AFF 2022 kontra Brunei Darussalam, 26 Desember 2022 lalu. Spaso mencetak salah satu dari total tujuh gol yang dilesakkan Skuad Garuda.
"Itu salah satu gol yang akan saya ingat selama saya hidup karena, pertama, saya mencetaknya dengan 'backheel' dan itu gol pertama saya untuk negara sejak hampir empat tahun," ujar Spaso dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum gol itu, terakhir kali Spaso mempersembahkan gol untuk Merah-Putih pada 25 Maret 2019, saat Timnas Indonesia masih dilatih Simon McMenemy, menundukkan Myanmar 2-0 pada laga persahabatan.
Rentang waktu yang cukup panjang untuk kembali mencetak gol membuat bomber 35 tahun itu mengaku emosional saat merayakan golnya yang membantu Indonesia menang 7-0.
Satu hal unik yang diingat Spaso adalah gol ke gawang Brunei dicetak sesaat sebelum dirinya diganti oleh Ramadhan Sananta. Spaso sudah melihat Sananta bersiap di pinggir lapangan sebelum gol tersebut terjadi.
"Jadi sebenarnya tinggal menunggu bola keluar dan wasit pasti memberikan waktu pergantian. Makanya saya mengejar bola ke mana-mana karena saya tahu kalau bola keluar maka saya tidak akan mencetak gol. Namun, ternyata bola datang dan saya menetak gol dengan 'backheel'. Luar biasa," tutur pemain yang membawa Bhayangkara FC dan Bali United juara Liga 1 Indonesia itu.
Terkait gol dengan tumit itu, Spaso mengaku hanya mengikuti instingnya sebagai seorang penyerang. Tidak ada tips khusus untuk melakukan aksi atraktif demikian.
"Sebenarnya saya berharap bola datang dari depan. Namun, ternyata bergulir ke belakang jadi saya harus mengantisipasi. Saya mencoba 'backheel' dan masuk. Gol cantik," kata dia.
Di Piala AFF 2022, Spaso total mencetak satu gol dan satu assist yang semuanya dibuat saat Indonesia mengandaskan Brunei. Namun sayangnya, Timnas Indonesia gagal menjuarai turnamen tersebut karena kalah di semifinal oleh Vietnam.