Tantangan Brandon Scheunemann di Timnas Indonesia U-20

Komposisi bek Timnas Indonesia U-20 sejatinya sudah lumayan solid saat kualifikasi Piala Asia U-20 2023 sehingga tak mudah bagi pemain baru menembusnya. Tantangan inilah yang akan dihadapi Brandon Scheunemann selama mengikuti pemusatan di Senayan, Jakarta.

Putra mantan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI, Timo Scheunemann, harus bekerja keras membuktikan kualitasnya. Bukan hanya itu, Brandon juga harus bisa memperlihatkan pemahaman taktiknya. Ini yang nantinya bakal menentukan sikap Shin Tae Yong soal satu tempat di Indonesia U-20.

Apalagi Brandon harus bersaing dengan Muhammad Ferarri, Dimas Pamungkas, Kakang Rudianto, dan Marcell Januar yang sudah lebih sering dipanggil Shin. Ada satu pesaing baru, yakni Sulthan Zaky.

"Ya, pasti bahagia bisa masuk Timnas, dan sekarang harus bekerja keras dan bisa memuaskan standarnya coach Shin Tae Yong," kata Brandon selepas latihan di Lapangan A Senayan, Jakarta, Kamis (2/2).

Pemuda 17 tahun atau yang termuda kedua setelah Arkhan Kaka ini juga harus segera menyatu dengan pemain lainnya. Semakin bisa cepat Brandon berbaur dan memahami karakter main rekannya, peluangnya semakin terbuka.

"Ini pertama latihan sama teman-teman di lapangan, jadi pasti harus beradaptasi dengan cara mereka main, terus bisa mengikuti standar mereka, dan cara mereka bermain. Ya senang-senang sama mereka," ujarnya.

Nama Brandon masuk monitor tim pelatih Timnas Indonesia U-20 setelah debut bersama PSIS Semarang. Dalam laga debutnya itu pemain setinggi 186 sentimeter ini mengantarkan timnya menang atas Arema FC.

Sebagai pemain yang belum terukur kualitasnya oleh Shin, Brandon punya peluang membuat kejutan. Ini adalah saat yang tepat unjuk gigi sehingga bisa main di Piala Asia U-20 2023 lantas Piala Dunia U-20 2023.

[Gambas:Video CNN]