Pelatih Arema FC Javier Roca mengaku ikhlas timnya kehilangan tiga poin dalam pertandingan melawan PSM Makassar pada pekan ke-22 Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (4/4).
Arema kalah 0-1 dari PSM Makassar. Gol semata wayang Kenzo Nambu pada menit ke-65 menambah daftar panjang kekalahan Singo Edan menjadi lima kali beruntun.
Javier Roca mengakui berhadapan dengan PSM Makassar tidak mudah. Anak asuh Roca kepayahan dalam memaksimalkan peluang guna mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan yang sulit, kami tidak bisa dapat hasil maksimal, draw saja tidak bisa. Kami harus akui kami punya masalah dengan hasil. Semoga bisa lebih bagus lagi, saya apresiasi pemain sudah kerja maksimal. Tapi kami harus ikhlaskan tiga poin kepada PSM," kata Roca.
Kekalahan tersebut menahan Arema di papan tengah klasemen sementara. Kini Evan Dimas dan kawan-kawan berada di peringkat ke-10 dengan koleksi 23 poin.
Eks juru taktik Persik Kediri itu tak ingin menyalahkan situasi klubnya yang kini sedang berpindah-pindah markas untuk menggelar laga home. Setelah Arema dipastikan memakai PTIK untuk sisa putaran kedua Liga 1 2022/2023, ia mengaku bersyukur akhirnya ada stadion yang bisa dipakai.
"Selama ini kami hanya melihat dari pertandingan ke pertandingan. Kalau home-nya di sini, kami bersyukur pertandingannya bisa home. Semoga ke depan masih bisa di sini, yang penting liga tetap berjalan dan kami bisa bermain," katanya menambahkan.
Sementara pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut pertandingan timnya kontra Arema FC adalah laga yang sulit ditaklukan.
"Hari ini kami punya banyak peluang bagus, pertandingan ini sengit dan saya mengapresiasi para pemain," ujar Tavares.
Kemenangan yang dipetik PSM membawa Yakob Sayuri dan kawan-kawan menempel ketat Persija Jakarta dalam persaingan posisi puncak klasemen. PSM dan Persija sama-sama mengoleksi 44 poin.