Pemain Timnas Indonesia U-20 'Dipanggang' Panas dan Dibuat Emosi STY

CNN Indonesia
Rabu, 08 Feb 2023 20:39 WIB
Bagi Shin Tae Yong, latihan Timnas Indonesia siang hari adalah program biasa sebelum masuk ke fase taktik. Barnabas Sobor dalam latihan Timnas Indonesia U-20. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain Timnas Indonesia U-20 Frengky Missa menghela nafas sangat dalam. Suaranya sampai terdengar di luar lapangan. Pemain Persija itu terlihat sangat lelah menjalani latihan Timnas Indonesia U-20.

Barnabas Sobor, pemain Persija lainnya, bahkan sampai menendang bola dengan keras ke arah tribune begitu selesai mengenyam latihan yang keras di lapangan C Komplek GBK, Senayan, Jakarta. Melihat itu Shin Tae Yong langsung memanggil dan menjewernya.

Tak hanya Frengky dan Barnabas Sobor, pemain Indonesia lainnya pun bersimbah peluh dalam latihan Rabu (8/2) siang tersebut. Di tengah terik panas matahari Jakarta, pemain seperti sengaja 'dipanggang' dengan latihan fisik.

Timnas Indonesia U-20 memulai latihan di Lapangan C Senayan, Jakarta pada pukul 11.00 WIB. Sebanyak 18 pemain mendapat materi peningkatan fisik, sedang tiga kiper berlatih di Lapangan A.

Salah satu materi yang diberikan ke pemain adalah saling dorong menjaga dan merebut bola. Shin Tae Yong mengawasi langsung pemain yang berlatih. Jika pemain tak ngotot, Shin langsung berteriak-teriak.

"Dorong, dorong. Tempel, tempel!" kata Shin dalam bahasa Inggris. "Kerahkan kemampuan terbaik. Lawan rasa lelah," ucap Shin dalam bahasa Korea yang diterjemahkan sang interpreter.

Bagi Shin, latihan siang di bawah terik matahari adalah program biasa. Ini adalah fase yang harus dijalani pemain sebelum masuk ke fase taktik. Shin ingin fisik pemain dalam kondisi terbaik di Piala Asia U-20 2023.

"Itu memang sesuai jadwal kita saja karena kita latihan pagi sore juga. Dari kita tidak terlalu masalah cuacanya seperti apa dan pemain sendiri juga harus bisa adaptasi dengan cuaca yang ada mau panas atau dingin," kata Shin.


Pelatih asal Korea Selatan ini mengatakan, pemain sengaja dijejali materi fisik di tengah hari bolong karena kondisinya tak optimal. Ini karena banyak pemain yang tak tampil dalam kompetisi.

Oleh sebab itu kebijakan latihan berbeda diterapkan. Bagi pemain yang kondisinya sudah lumayan mendapat program latihan dua kali. Adapun pemain yang dianggap jeblok dipaksa berlatih empat kali sehari.

"Kita mulai TC tanggal 1 Februari, semua pemain latihan dua kali dalam sehari, tapi bagi pemain yang tidak dapat bermain di Liga, fisiknya tidak begitu baik itu latihan empat kali dalam sehari," kata Shin.

"Intensitas latihan tetap tinggi. Itu pastinya minggu ini akan tetap dilanjutkan dan mulai minggu depan akan memasuki latihan taktikal," ucap pelatih 53 tahun tersebut dengan datar.

Sementara itu striker Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka tak bisa berlatih dengan rekan-rekannya. Pemain PSS Sleman itu hanya berjalan kaki mengitari lapangan saat pemain lainnya digenjot fisik.

Hokky disebut mengalami cedera ringan. Agar kondisinya tak makin parah, Hokky latihan terpisah. Kendati demikian Hokky diyakini akan segera pulih.

[Gambas:Video CNN]



(abs/rhr)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER