Guardiola Marah, Ungkap Nama 9 Klub yang Ingin Man City Dihukum

Pep Guardiola menyebut sembilan nama klub rival Manchester City di Premier League yang ingin The Citizens dihukum menyusul masalah financial fair play (FFP).

Sejumlah klub besar Liga Inggris yang dituduh Guardiola menginginkan Man City dihukum adalah Arsenal, Manchester United, Liverpool dan Chelsea.

Mereka, disebut Guardiola, ingin Man City dicoret dari Liga Champions ketika dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP) yang didakwa UEFA pada 2020.

"Ada sembilan tim: Burnley, Wolves, Leicester, Newcastle, Spurs, Arsenal, Manchester United, Liverpool, dan Chelsea [menulis surat menginginkan Man City] keluar dari Liga Champions, itu yang mereka inginkan," ucap Guardiola dikutip dari Daily Mirror.

Guardiola mengaku klub-klub rival Man City di Premier League sudah ingin menjatuhkan juara bertahan Liga Inggris itu sejak City Football Group Limited menjadi pemilik klub pasa 2008.

"Apakah mereka akan berhenti sekarang? Bukan karena UEFA, tapi sejak Abu Dhabi mengambil alih, sejak hari pertama sudah seperti itu. Seperti Julius Caesar, mereka [klub lain] melakukan hal luar biasa," ujar Guardiola.

"Mereka bukan musuh atau teman, yang ada hanya kepentingan. Kondisinya sama sekarang. Mereka ingin kami tersingkir dari Liga Champions. Mungkin sekarang kami harus degradasi ke League Two atau Conference League," sambungnya.

Pihak Premier League mendakwa Man City lebih dari 100 pelanggaran aturan terkait keuangan pada Senin (6/2). Guardiola mengaku tidak khawatir dengan masalah yang sedang dihadapi Man City.

Pelatih asal Spanyol itu yakin Man City tidak bersalah. Guardiola juga yakin 19 tim Premier League juga akan mendesak Man City dihukum, sama seperti insiden di 2020.

"Kami telah dikutuk. Anda harus memahami bahwa 19 tim di Premier League menuduh kami tanpa kami memiliki kemampuan untuk membela diri," ujar Guardiola.

"Saya tidak akan meninggalkan kursi [pelatih] ini, saya bisa pastikan hal itu. Saya bahkan ingin bertahan lebih lama lagi," ucap Guardiola.