Arsenal Kembali ke Setelan Pabrik, Posisi Jadi Terjepit
Arsenal dalam kondisi sulit seiring menurunnya performa dalam beberapa pekan terakhir. Posisi mereka di puncak klasemen Liga Inggris pun tidak lagi dalam situasi yang nyaman.
Dalam dua pekan terakhir, Arsenal hanya mampu meraih satu poin karena kalah dari Everton dan bermain imbang lawan Brentford. Padahal di atas kertas dua lawan itu tidak masuk dalam kategori tim papan atas yang bisa menyulitkan Arsenal.
Sebaliknya, Manchester City dan Manchester United bisa mendulang poin lebih banyak. Setelah di pekan sebelumnya kedua tim juga sama-sama tergelincir, di pekan ini kedua tim kota Manchester itu mampu meraih poin penuh.
Man City menang atas Aston Villa sedangkan Man Utd menaklukkan Leeds United. Kondisi itu membuat Arsenal yang punya 51 poin kini hanya unggul tiga angka atas Man City dan lima poin dari MU.
Memang Arsenal masih punya sisa laga lebih banyak dibanding dua pesaingnya tersebut. Arsenal baru melakoni 21 laga, sedangkan Man City telah menjalani 22 laga dan MU sudah mengarungi 23 laga.
Namun situasi yang ada tetap pantas membuat The Gunners khawatir. Terlebih, Arsenal bakal menghadapi Man City pada Rabu (15/2) waktu setempat alias Kamis dini hari WIB. Dengan demikian, ada kemungkinan poin Arsenal dan Man City akan sama di pertengahan pekan ini.
Bila poin kedua tim sama, Arsenal harus rela melihat Man City jadi pemuncak klasemen. Pasalnya The Citizens unggul selisih gol atas Martin Odegaard dan kawan-kawan.
Dalam dunia handphone, factory settings alias setelan pabrik adalah pengaturan agar handphone kembali ke pengaturan awal. Segala macam aplikasi dan pembaruan yang telah ditambahkan, termasuk dokumen akan hilang. Pada kalangan penggemar sepak bola, istilah 'setelan pabrik' sering disematkan pada tim yang penampilannya menurun drastis usai tampil luar biasa.
Di awal musim ini, Arsenal tidak masuk dalam kandidat tim yang bersaing di bursa juara. Merujuk materi pemain, target realistis Arsenal adalah berharap merebut tiket Liga Champions.
Namun ketika musim berjalan, Mikel Arteta berhasil memimpin Arsenal jadi tim yang menakutkan dan konsisten memimpin klasemen Liga Inggris hingga pertengahan musim. Barulah di dua pekan terakhir, Arsenal limbung dan seolah kehilangan magis yang mereka tunjukkan sepanjang kompetisi musim ini.
The Gunners belum sepenuhnya telat untuk bangkit dari situasi terjepit. Mereka masih bisa berupaya mengembalikan level terbaik dalam duel lawan Manchester City.
Andai Arsenal bisa menaklukkan Man City, The Gunners setidaknya akan kembali berada di posisi aman karena punya selisih enam poin dan satu laga lebih banyak dibanding Man City.