Badminton Association of Malaysia (BAM) mengutuk keras pernyataan mantan pemain Malaysia, Bong Guang Yik yang bernada rasial.
Dalam pernyataannya, BAM menegaskan bahwa komentar Bong Guang Yik masuk kategori komentar yang menjijikkan lantaran menyinggung perihal ras dan agama.
"BAM mengutuk komentar rasial menjijikkan yang diunggah oleh warga Malaysia yang tinggal di China. Warga Malaysia yang sedang melatih di China ini mengunggah video di akun Tiktok."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BAM terkejut dan akan menindaklanjuti masalah ini termasuk dengan mengirimkan protes resmi pada Chinese Badminton Association (CBA). Komentar yang bisa memecah belah seperti itu tidak punya tempat di masyarakat, terutama di negara kami [Malaysia] dan tentu tidak bisa ditoleransi," tulis BAM dalam akun twitter resmi milik mereka.
BAM juga bakal mendesak Asosiasi Bulutangkis China (CBA) untuk ikut mengambil langkah tegas terhadap Bong Guang Yik terkait masalah ini.
"Kami mengutuk segala bentuk diskriminasi dan akan mendorong CBA untuk mengambil langkah yang diperlukan terhadap dirinya [Bong Guang Yik]."
"Sosok yang mengeluarkan komentar rasial seharusnya tidak dipekerjakan sebagai pelatih dalam olahraga yang dicintai oleh jutaan orang dari berbagai ras dan agama," tutur BAM.
BAM juga menekankan bahwa Bong Guang Yik tidak akan punya tempat di Malaysia.
"BAM dan semua pihak yang terkait dengan kami tidak akan pernah menerima sosok seperti itu untuk terlibat dalam badminton di Malaysia."
Sebelumnya Bong Guang Yik mengkritik prestasi badminton Malaysia yang dianggap menurun. Namun dalam kritikannya, Bong Guang Yik menyinggung soal ras dan agama.
"Untuk orang Melayu yang masuk jajaran manajemen [BAM]. Mereka sudah sholat lima waktu sehari, jadi sudah tidak ada niat untuk mengurus BAM."
"Sistem yang lemah menyebabkan pemain Malaysia semua merosot," kata Bong Guang Yik seperti dikutip dari Malaysia Dateline.
Bong Guang Yik juga menyebut orang-orang Melayu sebagai sosok pemalas dan hanya tahu soal makan.
(ptr/har)