Kylian Mbappe memberikan perbedaan dalam permainan Paris Saint-Germain (PSG) walau kalah 0-1 dari Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2) dini hari WIB.
Mbappe tidak dimainkan sebagai starter di laga ini. Bintang asal Prancis itu baru dimasukkan pelatih Christopher Galtier pada awal babak kedua.
Kehadiran Mbappe terbukti membuat PSG lebih berbahaya. Mbappe bisa mengangkat permainan Les Parisiens yang tak bergairah meski Lionel Messi dan Neymar bermain sebagai starter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pergerakan Mbappe di sisi kiri penyerangan benar-benar merepotkan pertahanan Bayern yang praktis minim ancaman.
Mbappe bahkan nyaris mencetak gol yang menyamakan kedudukan di laga ini. Pemain berusia 21 itu berhasil menang dalam duel lari di area permainan lawan.
Mbappe kemudian bisa berhadapan dengan kiper Yann Sommer. Hanya saja tembakannya dari sudut sempit masih bisa dibendung kiper Bayern tersebut.
Delapan menit berselang Mbappe dengan pergerakannya yang begitu cepat bahkan bisa membobol gawang Bayern. Sontekan Mbappe dari jarak dekat menggetarkan gawang tim tamu.
Sialnya gol itu dianulir wasit berdasarkan pengamatan Video Assistant Referee (VAR). Mbappe sudah berada di posisi yang benar tetapi Nuno Mendes yang memberikan umpan sudah offside saat menerima bola di sisi kiri penyerangan PSG.
Kinerja bagus Mbappe itu yang membuat pemain-pemain Bayern 'berkeringat dingin' karena sebelumnya sudah unggul 1-0 berkat gol Kingsley Coman pada menit ke-53.
Berdasarkan data Squawka, Mbappe tampil lumayan aktif di laga ini. Ia tercatat melakukan 15 sentuhan dengan 5 di antaranya di kotak penalti lawan, satu dribble sukses, dan melepaskan satu tembakan tepat sasaran yang diblok Sommer.