Shin Tae Yong menyelipkan pujian untuk pemain Timnas Indonesia U-20 yang baru saja menelan kekalahan dari Selandia Baru dan akan bertemu Guatemala.
"Tempo dan performa pertandingan sudah semakin baik. Itu semua adalah usaha dari pemain dan memang kami harus fokus memperbaiki finishing dan passing," kata STY di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (20/2).
Sebelumnya Shin menyoroti dua masalah yang menurutnya menjadi kendala Timnas Indonesia U-20 dalam laga melawan Selandia Baru, yakni akurasi umpan dan penyelesaian akhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skuad Garuda Nusantara akan menghadapi Guatemala U-20 pada laga pamungkas mini turnamen internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (21/2). STY fokus pada perbaikan kesalahan anak asuhnya.
"Jujur tidak ada waktu banyak untuk mempersiapkan lawan Guatemala. Tapi kami fokus ke diri sendiri agar bisa mengurangi kesalahan seperti finishing sehingga bisa menjalani pertandingan yang baik," ujarnya.
Selain pujian, pelatih asal Korea Selatan itu juga memberi evaluasi di lini pertahanan. Ia sengaja mengadakan latihan khusus skema bertahan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, tampak beberapa pengawal lini belakang seperti Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Sulthan Zaky, hingga Frengky Missa diberi arahan spesial untuk membendung serangan lawan.
"Kalian jangan pernah kasih ruang kosong di belakang, harus lebih menekan!" kata STY kepada para pemain.
Menanggapi porsi khusus latihan, juru taktik 52 tahun itu merasa masih ada aspek yang kurang dalam pertahanan Timnas U-20. Kekurangan itulah yang menurutnya menyebabkan kebobolan di pertandingan melawan Selandia Baru U-20 pada Minggu (19/2).
"Lini pertahanan kita yang salah. Jadi saya tegaskan itu jadi alasan yang membuat kami kemasukan gol," ucapnya.
(ikw/nva)