Keseriusan Jake Paul mendalami dunia tinju masih sering dipandang sebelah mata. Duel lawan Tommy Fury, Minggu (26/2) mungkin bisa mengubah anggapan tersebut.
Jake Paul menjadi warna baru di dunia tinju dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai mantan bintang Youtube, Jake Paul lalu benar-benar melakukan pertarungan tinju profesional yang secara resmi tercatat.
Ia kini sudah mengantongi enam kemenangan dalam enam laga yang dijalani, empat diantaranya lewat kemenangan KO/TKO. Rekor tersebut tentu terbilang impresif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kemampuan Jake Paul tetap diragukan. Pasalnya lawan-lawannya kebanyakan mantan bintang UFC seperti Tyron Woodley dan Anderson Silva. Jake Paul juga pernah menghadapi bintang NBA, Nate Robinson.
Walaupun pernah menghadapi sejumlah petarung MMA, hal tersebut tak cukup meyakinkan publik. Jake Paul disebut bisa menang lantaran lawan-lawannya bukanlah petinju sungguhan.
Kini Jake Paul punya kesempatan membuktikan bahwa kemampuan dan keganasannya di ring tinju bukan sekadar isapan jempol belaka. Ia menghadapi Tommy Fury, adik dari Tyson Fury sang juara dunia kelas berat.
Walaupun belum setenar sang kakak, Tommy Fury punya rekor 100 persen dalam delapan pertarungan yang ia mainkan. Tommy Fury juga berusia lebih muda, 23 tahun, sehingga Jake Paul tidak lagi dapat sindiran karena hanya berani menghadapi petarung-petarung tua yang sudah meredup di UFC.
Laga Tommy Fury vs Jake Paul akan berlangsung di Diriyah Arena, Arab Saudi. Laga ini adalah percobaan ketiga duel yang akhirnya berhasil setelah pada dua rencana sebelumnya Tommy Fury mengalami cedera pada kesempatan pertama dan kemudian dilarang terbang ke Amerika Serikat pada percobaan kedua.
Laga nanti berlangsung di kelas cruiserweight dengan durasi delapan ronde.