Persaingan sengit terjadi di lini depan Timnas Indonesia U-20 jelang tampil di Piala Asia U-20 2023, 1-18 Maret mendatang.
Pelatih Shin Tae Yong telah menetapkan 23 pemain Timnas Indonesia U-20 2023 yang diboyong ke Uzbekistan. Dari 23 nama tersebut, Shin Tae Yong membawa enam pemain yang menempati pos lini depan.
Keenam pemain itu adalah Rabbani Tasnim Siddiq (Borneo FC), Hokky Caraka (PSS Sleman), Ronaldo Kwateh (Bodrumspor FC), Hugo Samir (Persis Solo), Ginanjar Wahyu Ramadani dan Alfriyanto Nico (Persija Jakarta).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rabbani menjadi pemain yang diandalkan Shin Tae Yong dalam tiga laga di turnamen mini. Pemain muda Borneo FC itu selalu dimainkan sebagai starter di lini depan.
Rabbani lebih dipilih ketimbang Hokky Caraka. Padahal di ajang-ajang sebelumnya Hokky lebih diandalkan untuk memainkan peran sebagai targetman di lini depan Garuda Nusantara.
Di luar posisi Rabbani atau Hokky yang hampir pasti mengisi satu pos di lini depan, pemain-pemain lain masih punya peluang besar untuk main sebagai starter. Tak terkecuali Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh.
Hugo tiga kali tampil sebagai pemain pengganti di turnamen mini. Performa pemain muda Persis Solo itu juga terbilang menjanjikan.
Satu assist ia berikan untuk gol Hokky saat Timnas U-20 menang 4-0 atas Fiji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 17 Februari lalu.
Sedangkan Ronaldo baru sekali bermain saat masuk sebagai pemain pengganti di laga Timnas U-20 vs Guatemala. Ia bermain sekitar 20 menit di laga yang berkesudahan 0-1 untuk kemenangan Guatemala.
Ronaldo jelas punya potensi memanaskan persaingan di lini depan. Ini karena Ronaldo sudah lebih lama beradaptasi dengan tim setelah terlambat bergabung dengan Timnas U-20.
Peluang Ronaldo dan Hugo bermain juga akan lebih terbuka jika Shin Tae Yong memutuskan untuk bermain dengan tiga pemain di lini depan. Kedua pemain ini ideal menempati posisi penyerang sayap dengan kecepatan dan skill yang dimiliki.
Hal ini membuat Ginanjar Wahyu Ramadhani tidak akan lantas otomatis dapat garansi bermain di tim inti. Sementara Alfriyanto Nico sebenarnya berposisi asli sebagai penyerang sayap tetapi kini kerap dimainkan sebagai wing back kanan Timnas U-20.