Marselino Ferdinan memiliki momen kurang bagus dalam debut di Eropa setelah KMSK Deinze kalah 1-3 dari Jong Genk pada Divisi II Liga Belgia di Dakota Arena, Sabtu (25/2).
Marselino bergabung dengan Deinze pada akhir Januari, dan diresmikan pada 1 Februari. Hampir satu bulan berselang, Marselino Ferdinan melakoni debut dengan Deinze.
Debut itu terjadi dalam laga kandang melawan Deinze. Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut dimainkan pelatih Marc Grosjean pada babak kedua saat menggantikan Jellert van Landscoot di menit ke-80.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimainkan Marselino menempati posisi gelandang kiri. Akan tetapi ketika pertandingan berjalan, pemain 18 tahun tersebut banyak bergerak ke sejumlah posisi.
Hanya saja Marselino jarang mendapat operan dari rekan satu tim. Kesulitan mencari ruang dan posisi yang pas membuat Marselino jarang dioper.
Dalam beberapa kesempatan Marselino terlihat dalam posisi ideal untuk dioper, baik sebagai pemantul atau untuk mengejar bola. Akan tetapi hal itu tidak dilakukan rekan satu timnya.
Pada menit ke-91 Marselino bisa saja dapat peluang apik mencetak gol. Peluang itu muncul setelah Liridon Balaj menyerang dari sisi kiri.
Saat itu Marselino bergerak di di kotak kecil area penalti Jong Genk. Balaj memberikan umpan daerah. Namun lantaran umpan itu cukup jauh sehingga sulit dijangkau Marselino. Bola akhirnya dibuang barisan pertahanan Genk dan menjadi sepak pojok.
Performa Marselino Ferdinan ketika membantu pertahanan Deinze juga belum maksimal. Deinze hampir kecolongan gol lain pada menit injury time ketika Marselino gagal mencegah Cedric Nouzzi saat serangan balik usai mendapatkan sepak pojok.
Marselino berusaha merebut bola, namun Nouzzi bisa melewatinya dan bola itu kemudian dioper kepada Kelvin John. Beruntung penyelesaian akhir John gagal menggetarkan gawang Nacho Miras.