Liverpool gagal menang melawan Crystal Palace setelah kapten Jordan Henderson menghilangkan satu peluang emas The Reds dalam mencetak gol.
Liverpool ditahan Palace 0-0 pada pekan ke-25 Liga Inggris di Stadion Selhurts Park. Dalam pertandingan tersebut The Reds mendominasi dengan 64 persen penguasaan bola dan memiliki empat tembakan on target.
Salah satu peluang emas Liverpool terjadi pada babak pertama, tepatnya pada menit ke-28 lewat tendangan bebas Mohamed Salah yang bekerja sama dengan Trent Alexander-Arnold.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tendangan bebas di depan kotak penalti Palace itu posisi ideal bagi Salah atau Alexander-Arnold jika ingin menembak langsung.
Hanya saja, Salah yang menjadi eksekutor tendangan bebas itu memilih memberikan operan pendek kepada Alexander-Arnold guna dilanjutkan dengan tendangan keras ke gawang Vicente Guaita.
Sayangnya tendangan Alexander-Arnold yang sudah mengarah ke gawang Palace gagal mengancam lawan setelah lebih dahulu membentur kapten Jordan Henderson.
Saat Alexander-Arnold mengeksekusi bola, Henderson berdiri di depannya. Niat hati ingin menghalangi pandangan Guaita, Henderson menggagalkan peluang emas Liverpool untuk unggul pada babak pertama tersebut.
Tendangan keras Alexander-Arnold yang ditempatkan ke pojok kiri gawang Guaita mengenai kepada Arnold. Melihat peluang bagusnya itu terbuang sia-sia, Alexander-Arnold terlihat kesal sekali.
Pemain 24 tahun tersebut memegang kepala, lalu membanting tangannya ke bawah. Hasil imbang itu menghentikan tren kemenangan Liverpool di Liga Inggris.
Sebelumnya tim asuhan Jurgen Klopp ini dua kali menang atas Everton dan Newcastle United. Hanya mendapat satu poin pada laga ini menambah rapor buruk Liverpool yang baru saja kalah dari Real Madrid 2-5 di Liga Champions.