Tak hanya bersiap melawan Irak dalam laga pertama Grup A Piala Asia U-20 2023 pada Rabu (1/3), Timnas Indonesia U-20 juga bertarung melawan hawa dingin.
Mengacu laman Weather.com, suhu udara di Tashkent, lokasi pertandingan Timnas Indonesia U-20 pada Senin (27/2) siang adalah 10-15 derajat celcius. Pada malam hari suhu udara menurun menjadi 2-5 derajat celcius.
Pada hari pertandingan, Rabu (1/3), diprediksi suhu udara pada pagi hingga siang hari mencapai 10-18 derajat celcius. Adapun pada malam hari suhu udara antara 5-8 derajat celcius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini terbilang sangat dingin untuk pemain Timnas Indonesia U-20 yang terbiasa dengan suhu udara hangat. Rata-rata suhu udara di Indonesia pada pagi, siang, hingga malam adalah 28 hingga 35 derajat.
Berdasarkan unggahan Kedutaan Besar Indonesia di Uzbekistan pada Senin (27/2) Muhammad Ferarri dan kawan-kawan mulai beradaptasi dengan hawa dingin. Tim asuhan Shin Tae Yong ini berlatih pada malam hari.
Dari unggahan tersebut terlihat para pemain berlatih dengan menggunakan kostum lengan panjang. Para pemain juga mengenakan sarung tangan untuk melawan hawa dingin dan angin malam.
"Musim dingin tidak menghalangi Timnas U-20 Indonesia untuk segera latihan bahkan di hari pertama ketibaan di Uzbekistan. Salam olahraga!" tulis Kedutaan Besar Indonesia di Uzbekistan lewat akun Instagram miliknya.
Berdasarkan jadwal pertandingan yang telah dirilis AFC, Timnas Indonesia U-20 akan bertanding melawan Irak pada Rabu (1/3) pukul 17.00 waktu Uzbekistan atau pukul 19.00 WIB di Stadion Lokomotiv, Tashkent.