Ronaldo dan Maguire Jadi 'Tumbal Proyek' Ten Hag di MU

Erik Ten Hag melakukan langkah berani dalam menangani Manchester United hingga klub tersebut bisa kembali meraih gelar juara.

Trofi Carabao Cup menjadi gelar pertama bagi MU dalam kurun hampir enam tahun terakhir.

Mendapatkan tugas menjadi juru latih di klub besar, Ten Hag berhadapan dengan pemain-pemain bernama besar.

Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire adalah pemain-pemain top yang menjadi bagian MU. Keduanya merupakan andalan bagi pelatih MU sebelumnya Ole Gunnar Solskjaer.

Berbeda dengan Solskjaer, Ten Hag memilih membangun pondasi klub tanpa Ronaldo dan Maguire. Langkah berani diambil Ten Hag dengan mencadangkan dua pemain tersebut.

Ronaldo bahkan kemudian memutuskan hengkang dari Old Trafford, sementara Maguire yang masih berkostum Setan Merah harus rela menjadi penonton saat Raphael Varane dan Lisandro Martinez jadi bek tengah andalan Ten Hag.

Perubahan yang dilakukan Ten Hag, dengan menggusur Ronaldo dan Maguire, membuahkan hasil bagi MU yang mengakhiri puasa gelar.

Dalam pengakuannya usai laga final Carabao Cup melawan Newcastle, Ten Hag mengakui keputusan menjadi pelatih MU sudah merupakan langkah penuh risiko yang ia ambil.

"Mungkin ini [mengambil pekerjaan ini] berisiko tetapi saya orang yang cukup keras kepala. Saya sebenarnya cuma cinta dengan United," kata Ten Hag dikutip dari Sky Sports. 

Pelatih asal Belanda itu memiliki keinginan membuat sejarah dan meninggalkan warisan kebanggaan seperti yang telah ditorehkan Sir Alex Ferguson.

"Piala menunjukkan Anda berada di jalur yang tepat, arah yang bagus," ucap Ten Hag.

[Gambas:Video CNN]