2 Alasan Shin Tae Yong Usai Indonesia Ditekuk 10 Pemain Irak

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2023 12:39 WIB
Shin Tae Yong mengungkap alasan Indonesia bisa kalah dari Irak. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Shin Tae Yong mengungkap dua alasan Timnas Indonesia U-20 kalah dari Irak U-20 pada laga pertama Grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Rabu (1/3).

Muhammad Ferarri dan kawan-kawan kalah 0-2 dari Irak di laga pertama Piala Asia U-20 2023. Padahal Indonesia unggul jumlah pemain sejak injury time babak pertama setelah pemain Irak Charbeel Awni mendapat kartu merah.

Shin Tae Yong mengaku heran Timnas Indonesia U-20 gagal mencetak gol meski unggul jumlah pemain melawan Irak.

"Kami bermain bagus di babak pertama, tapi saya masih belum tahu mengapa kami tidak bisa bermain lebih baik lagi saat unggul jumlah pemain. Sebagai pelatih saya akan evaluasi tim dan akan berbicara dengan tim," ucap STY dalam rilis resmi PSSI.

Sebelumnya Shin menyoroti cuaca dingin di Uzbekistan jelang melawan Irak. Namun pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan alasan kekalahan Indonesia kalah dari Irak adalah kehilangan konsentrasi.

"Memang cuaca di Indonesia lebih panas dibandingkan di sini. Tapi saya pikir itu tidak bisa dijadikan alasan atas kekalahan ini. Hal paling utama dari kekalahan ini adalah kami kehilangan konsentrasi," ujar Shin Tae Yong.

Bukan hanya kehilangan konsentrasi, STY menyebut satu alasan penting kenapa Timnas Indonesia U-20 bisa dikalahkan Irak yang tampil dengan 10 pemain di babak kedua.

Alasan kedua yang dimaksud Shin Tae Yong adalah perbedaan kualitas antara starting eleven dan pemain pengganti di skuad Timnas Indonesia U-20. Saat dikalahkan Irak, STY melakukan lima pergantian pemain, empat di antaranya di babak kedua.

"Ada jurang antara starting eleven dan pemain pengganti, karena memperlihatkan performa yang berbeda. Hal itu juga yang perlu kami perbaiki untuk laga selanjutnya," ucap Shin Tae Yong.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK