Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku bakal mengerjakan seluruh pekerjaan rumah (PR) PSSI yang belum terselesaikan di periode sebelumnya. Salah satunya, yakni soal kasus Tragedi Kanjuruhan Malang.
Hal itu ia sampaikan usai menerima gelar doktor kehormatan atau Honoris Causa (HC) di Universitas Brawijaya Malang.
"Ya memang ini [PR PSSI], saya bilang satu-satu harus diselesaikan," kata Erick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Erick mengaku sudah mulai menaruh fokus ke Tragedi Kanjuruhan sejak sebelum ia menjadi Ketum PSSI.
"Kalau masalah Kanjuruhan sendiri kan saya sudah secara pribadi sudah melakukan terobosan waktu itu, sebelum jadi ketua PSSI, melakukan juga sumbangan, tetapi cukup? Ya tidak," ujarnya.
Salah satu yang menjadi sorotan Erick, yakni soal penegakan hukum di Tragedi Kanjuruhan. Ia pun mengaku akan mencari solusi untuk permasalahan itu.
"Nanti pelan-pelan kami cari lagi penegakan hukum seperti apa. Tetapi sebagai Ketua PSSI juga melakukan langkah-langkah lain tentunya," ucapnya.
Selain itu, Erick mengatakan persiapan Piala Dunia U-20 juga menjadi perhatiannya. Sebab pelaksanaannya yang tinggal 79 hari lagi.
"Mengenai U-20 ini kan tinggal 79 hari, ya tentu (harus disukseskan). Jadi satu-satu terselesaikan," ucap dia.