Dalam empat pertandingan sebelumnya, termasuk di Piala Asia U-20 2023, lawan-lawan Timnas Indonesia U-20 selalu mendapat kartu merah dari sang pengadil.
Irak yang menang 2-0 atas Indonesia harus kehilangan satu pemain pada menit-menit akhir babak pertama dalam laga yang berlangsung Kamis (1/3).
Charbel Shamoon tak bisa mengakhiri laga hingga 90 menit bersama teman-temannya lantaran wasit Sadullo Gulmurodi langsung memberinya kartu merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wasit menilai Shamoon melanggar Arkhan Fikri dalam duel tanpa bola di lapangan tengah.
Irak mengikuti jejak tiga kesebelasan lain yang menghadapi Muhammad Ferarri dan kawan-kawan dalam turnamen mini yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai persiapan Timnas Indonesia U-20 menuju Piala Asia U-20 2023.
Dalam ajang tersebut, Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala harus mengakhiri laga dengan kuantitas jumlah pemain di bawah 11 orang.
Beragam tindakan ilegal jadi musabab lawan-lawan Garuda Muda mendapat kartu merah, baik pelanggaran berupa tekel keras hingga adu jotos.
Pemain Fiji Pawan Singh dikeluarkan wasit setelah melontarkan pukulan ke arah Frengky Missa. Selain insiden itu, dua pemain lainnya dari Fiji juga mendapat dua kartu kuning.
Sementara tindakan konyol dilakukan pemain Selandia Baru yang mengulur waktu sesaat sebelum diganti. Tingkah Isaac Robert Hughes itu pun mendapat kartu kuning kedua dan Selandia Baru harus bermain dengan 10 orang pemain pada menit-menit akhir laga.
Selanjutnya Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan Suriah. Berkaca pada laga sebelumnya, Suriah tampil cukup bersih dan hanya mendapat satu kartu kuning saat kalah dari Uzbekistan pada laga pertama Piala Asia U-20 2023.
(nva/jal)