Marcus Rashford meyakini kekalahan telak dari Liverpool tidak sepatutnya membuat Manchester United goyah menjalani laga-laga berikutnya.
MU yang sedang dalam tren bagus seusai Piala Dunia 2023 malah mendapat kejutan telak di Anfield. Mereka kalah dengan skor 0-7, sebuah catatan kekalahan terbesar yang pernah mereka terima dalam sejarah Premier League sekaligus dalam riwayat rivalitas dengan Liverpool.
Rashford berharap kekalahan tersebut tidak memberikan dampak berkepanjangan bagi MU. Pasalnya, masih banyak pertandingan yang bakal dimainkan MU di tiga kompetisi tersisa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harap kami bisa kembali bermain hari ini [sehari setelah kekalahan] dan mencoba menempatkan segala sesuatunya dengan baik."
"Hasil sudah terjadi dan kami tidak bisa terus melihat masa lalu. Kami tidak boleh membiarkan hasil kemarin menentukan musim kami [sisa laga selanjutnya]. Kami harus percaya proses dan tetap bersama," tutur Rashford lewat akun twitter miliknya.
Ucapan Rashford itu terasa tepat bila merujuk jadwal padat yang bakal dihadapi Manchester United. Di tengah pekan ini, mU sudah harus bersiap menghadapi Real Betis pada leg pertama 16 besar Liga Europa di Old Trafford.
Liga Europa jadi salah satu kesempatan emas bagi MU untuk menambah koleksi trofi musim ini. Sebelumnya MU sudah mengakhiri paceklik gelar juara yang terjadi sejak 2017 dengan memenangkan Piala Liga pada akhir Februari.
Di bulan ini, MU juga akan memainkan laga 16 besar Piala FA. MU bakal berhadapan dengan Fulham.
Sedangkan di Liga Inggris, MU memang makin tertinggal dari Arsenal dalam perburuan trofi Liga Inggris. Namun MU tetap harus berjuang mengamankan posisi di zona Liga Champions.