Uzbekistan punya satu kelemahan mencolok jelang meladeni Timnas Indonesia U-20 pada laga terakhir grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Istiqlol, Fergana, Selasa (7/3) malam WIB.
Uzbekistan menjadi satu-satunya tim yang mengukir catatan sapu bersih kemenangan di dua laga awal fase grup. Selain itu, tim asuhan Ravshan Khaydarov merupakan tim terproduktif dengan torehan tiga gol.
Meski punya rapor bagus, Uzbekistan punya satu kelemahan yang terbilang mencolok. White Wolves, julukan Uzbekistan, terbilang mengecewakan soal penyelesaian akhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan statistik di situs resmi AFC, Uzbekistan melakukan 16 usaha untuk mencetak gol saat menang atas Suriah.
Jumlah peluang itu terbilang berlimpah. Namun dari peluang-peluang yang didapat hanya lima tembakan yang mengarah ke gawang dan dua di antaranya menjadi gol.
Gol dicetak oleh Abosbek Fayzullaev melalui tendangan bebas. Sedangkan satu gol lainnya terjadi karena gol bunuh diri pemain Suriah, Zakaria Al Ramadan.
Usaha mencetak gol Uzbekistan kembali mencapai dua digit saat menang atas Iran di laga kedua fase grup Piala Asia U-20 2023. Akan tetapi lagi-lagi dari penyelesaian akhir, Uzbekistan terbilang mengecewakan.
Dari 11 usaha mencetak gol yang dilakukan hanya satu tembakan ke gawang yang dibuat oleh Uzbekistan. Menariknya satu tembakan itu bisa dikonversi menjadi gol oleh Pulatkhuja Kholdorkhonov.
Catatan minor ini memperlihatkan Uzbekistan bukan tim yang perlu ditakuti oleh Timnas Indonesia U-20. Jika Uzbekistan kembali buang-buang peluang maka kesempatan Timnas Indonesia U-20 meraih hasil positif bakal lebih terbuka.