Galtier: Mbappe Tidak Perlu Dipaksa Bertahan di PSG

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Mar 2023 21:11 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier mengatakan tidak perlu memaksa Kylian Mbappe bertahan di klub ibu kota.
Kylian Mbappe masih dikaitkan dengan bakal hengkang dari PSG. (REUTERS/SARAH MEYSSONNIER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier mengatakan tidak perlu memaksa Kylian Mbappe bertahan di klub ibu kota.

Nama Mbappe kembali masuk ke dalam rumor transfer setelah PSG tersingkir dari Liga Champions. Langkah PSG di Liga Champions terhenti usai kalah 0-1 dari Bayern Munchen pada leg kedua 16 besar. Kekalahan itu membuat PSG kalah agregat 0-3 dari Bayern.

Usai pertandingan Kylian Mbappe berbicara soal peluang hengkang dari PSG. Mbappe mempertanyakan nasib PSG yang selalu gagal juara Liga Champions.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian striker timnas Prancis itu mengaku senang bersama PSG. Setelah tersingkir Kylian Mbappe kini ingin fokus bersama PSG menjuarai Liga Prancis.

Melihat komentar tersebut Christophe Galtier yakin Mbappe tidak perlu dipaksa bertahan bersama PSG. Striker 24 tahun itu juga masih memiliki kontrak panjang hingga Juni 2025 mendatang bersama Les Parisiens.

"Saya tidak perlu mencoba meyakinkan Kylian [untuk bertahan]," kata Galtier dikutip dari Daily Mail.

"Kylian telah mengungkapkannya sendiri, tetapi jika Anda bertanya kepada pemain mana pun, Anda akan menemukan dia dalam kondisi yang sama, sangat kecewa setelah tersingkir," ucap Galtier menambahkan.

Kylian Mbappe terus dikaitkan dengan Real Madrid jika pindah dari PSG. Meski demikian, rumor lain menyebutkan Manchester United bisa mendapatkan mantan pemain AS Monaco itu jika klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut dibeli Qatar.

[Gambas:Video CNN]



(sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER