Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan kesuksesan Piala Dunia U-20 bisa jadi modal Indonesia dalam bidding tuan rumah Piala Dunia 2034.
Bidding tersebut nantinya akan diajukan bersama-sama sejumlah negara ASEAN. Pembicaraan untuk tuan rumah bersama sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu.
"Untuk Piala Dunia 2034 itu negara-negara ASEAN pernah bicara untuk bidding," katanya usai meninjau Stadion Manahan, Minggu (12/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri BUMN itu menjelaskan, proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2034 sudah dimulai. Ia bersama Sekjen PSSI Ratu Tisha sudah menyampaikan keseriusan Indonesia untuk menjadi salah satu penyelenggara Piala Dunia 2034.
"Akhirnya proses bidding Piala Dunia 2034 sudah mulai. Saya sama pengurus PSSI, Ratu Tisha kemarin berangkat ke Rwanda untuk menyampaikan bahwa kita serius untuk 2034," katanya.
Untuk itu, Erick ingin memastikan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia berjalan dengan baik. Menurutnya, keberhasilan Piala Dunia U-20 akan sangat memengaruhi keberhasilan Indonesia dalam bidding Piala Dunia 2034.
"Jangan sampai ini (Piala Dunia U-20) tidak siap, terus kita bidding (Piala Dunia 2034). Ditertawakan orang nanti," katanya.
Erick bersama tim dari PSSI, Kementerian PUPR, dan Kemenpora sejak dua hari terakhir mengunjungi sejumlah stadion yang ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-20. Ia ingin memastikan semua stadion dalam kondisi prima sebelum tim peninjau dari FIFA datang 21-27 Maret mendatang.
"Ini sangat serius sekarang cek satu per satu. Memastikan kita siap karena ini harga diri bangsa kita," katanya.
(syd/jun)