Tersangkut Dugaan Pemerkosaan, Achraf Hakimi Tetap Dipanggil Maroko

Achraf Hakimi mendapat panggilan dari tim nasional Maroko untuk FIFA Match Day Maret meskipun sedang terlibat dalam dugaan kasus pemerkosaan.

Pelatih Maroko Walid Regragui memasukkan nama Hakimi dalam daftar pemain yang dipanggil untuk FIFA Match Day. Rencananya, Maroko bakal berjumpa Brasil dan Peru pada FIFA Match Day kali ini.

"Bagi kami, seluruh rakyat Maroko, kami berada di belakang Achraf."

"Dia tetap memiliki praduga tak bersalah sampai terbukti sebaliknya," ucap Regragui dikutip dari ESPN.

Regragui menyatakan ia sering menjalin komunikasi dengan Achraf Hakimi. Dalam penilaian Regragui, Hakimi cukup tenang menghadapi kasus ini.

"Saya sering berbicara dengan Achraf seperti halnya yang sering saya lakukan pada banyak pemain lainnya. Dia tenang, dan yang terpenting, dia adalah sosok yang kuat baik di lapangan maupun di luar lapangan."

"Kita harus memikirkan sepak bola di posisi pertama. Dia sudah punya orang-orang yang mengurusi urusannya [soal kasus tersebut," tutur Regragui.

Hakimi sedang tersangkut dugaan pemerkosaan. Seorang perempuan berusia 24 tahun menyebut dirinya diperkosa oleh Achraf Hakimi. Sedangkan pengacara Hakimi menyatakan bahwa kasus ini merupakan bagian dari upaya pemerasan.

Walaupun sedang terkait kasus dugaan pemerkosaan, Achraf Hakimi masih diperbolehkan meninggalkan Prancis. Beberapa hari lalu, Hakimi ikut serta dalam skuad PSG yang bertandang ke markas Prancis.

Maroko jadi salah satu negara yang mencuat di Piala Dunia 2022. Mereka berhasil jadi negara Afrika pertama yang lolos ke babak semifinal. Achraf Hakimi tampil bagus di turnamen tersebut dan masuk dalam jajaran Best XI.

[Gambas:Video CNN]