Eks PSG Sindir Messi, Mbappe, Neymar: Hanya Sekumpulan Individual
Mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) Pablo Sarabia menyindir kehadiran Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar yang dianggapnya membuat PSG sebagai tim yang mengandalkan individual.
Sarabia gagal menjadi andalan PSG sejak dibeli dari Sevilla pada 2019. Setelah sempat dipinjamkan ke Sporting Lisbon pada musim 2021/2022, gelandang internasional Spanyol itu memutuskan pindah ke Wolverhampton Wanderers pada Januari 2023.
Sarabia memilih pindah ke Wolves karena tidak senang dengan kondisi tim PSG. Gelandang 30 tahu itu tidak memungkiri bangga bisa main bersama dengan Messi, Mbappe, dan Neymar. Namun tidak senang dengan dampak ketiga pemain itu.
"Sungguh luar biasa bisa bermain dengan Messi, Mbappe dan Neymar. Itu pengalaman yang sangat bagus, tetapi bagi saya hal yang paling penting adalah merasa bagian penting dalam tim," ucap Sarabia dikutip dari Express.
"Saya lebih suka bermain di tim lain untuk merasakan kebersamaan itu, menjadi bagian dari tim, menjadi anggota tim dan keluarga, daripada hanya sekumpulan individu. Saya tidak senang ketika saya tidak bermain," sambungnya.
Merasa tidak nyaman bermain di PSG, Sarabia memutuskan untuk pindah ke Wolverhampton musim ini. Meski pindah dari salah satu tim besar Eropa ke tim papan tengah Premier League, Sarabia mengaku senang dengan keputusannya pindah.
"Sangat sulit untuk bermain dengan level pemain di PSG, jadi saya membuat keputusan untuk datang ke sini [Wolves]. Dalam karier saya, saya telah melalui banyak momen sulit, tetapi sekarang saya ingin menikmati pekerjaan saya. Saya merasakannya sekarang. Saya berada di puncak karier saya," ucap Sarabia.
Kehadiran trio Messi, Neymar dan Mbappe juga tidak banyak membantu PSG dalam meraih sukses. Terakhir tim asal Prancis itu tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions.
(har/har/har)