Soal Israel dan Indonesia Tak Satu Grup, FIFA Umumkan Pekan Depan
FIFA bakal mengumumkan kepastian peluang Timnas Indonesia U-20 satu grup dengan Israel di Piala Dunia U-20 2023 setelah Kongres di Kigali, Rwanda.
Kongres FIFA di Rwanda berlangsung pada Kamis (16/3). Agenda rutin itu dihadiri oleh 2.000 delegasi dari 211 anggota FIFA, termasuk Indonesia yang diwakili Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.
Beberapa agenda di Kongres FIFA Rwanda adalah penetapan format baru Piala Dunia 2026, kalender FIFA 2025-2030, hingga pembahasan sepak bola wanita.
Selain itu pertemuan para petinggi FIFA dan negara anggota FIFA juga akan membahas Piala Dunia U-20 2023.
Sebelumnya tersebar kabar Israel tidak bisa tergabung satu grup dengan Irak dan Indonesia dalam drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, 31 Maret mendatang, karena persoalan hubungan diplomatik.
Hingga saat ini FIFA belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun sumber CNNIndonesia.com mengonfirmasi bahwa hal tersebut bakal diumumkan oleh FIFA "setidaknya pekan depan".
FIFA akan membahas topik ini secara internal usai Kongres di Rwanda selesai.
Keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 menjadi sorotan. Beberapa pihak mengecam Israel terkait aksi mereka di Palestina.
Sebagian menilai Indonesia tak mendukung Palestina karena mengizinkan Israel tampil di turnamen junior level dunia tersebut. Keamanan timnas Israel pun tak luput jadi pembicaraan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut keamanan timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 merupakan domain atau urusan pemerintah RI.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah telah menyiapkan berbagai jalur terkait kedatangan timnas Israel U-20.
(ikw/har)