Reaksi Arteta Usai Arsenal Kalah di Liga Europa: Ini Seperti Lotre
Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengakui seperti mendapatkan pukulan telak usai timnya tersingkir dari Liga Europa 2022/2023 karena kalah adu penalti lawan Sporting Lisbon.
Arsenal tersingkir dari Liga Europa usai kalah adu penalti 3-5 dari Sporting Lisbon di babak 16 besar Liga Europa 2022/2023.
Arteta tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya tersingkir dari Liga Europa, Jumat (17/3) dini hari WIB.
"Pukulan besar. Kami benar-benar ingin melewati dan berjuang dalam kompetisi dan melakukannya. Hari ini, kami mencoba selama 120 menit dan adu penalti, dan itu tidak cukup. Pertama-tama, selamat kepada Sporting CP karena telah lolos," ucap Arteta dikutip dari laman Arsenal.
"Melihat diri kami sendiri, kami memulai permainan dengan sulit. Jelas, kami kehilangan Tomi dan Saliba di awal permainan. Itu benar-benar membuat kami kesulitan dalam manajemen game," kata Arteta menambahkan.
Arteta menyebut adu penalti ibarat lotre yang hasilnya tidak sesuai keinginan.
"Kami tidak bisa menemukan ritme dan aliran permainan kami.Kami membiarkan terlalu banyak ruang, terlambat dan tidak memenangkan cukup banyak duel di sana.Kami kehilangan bola berkali-kali," ucap Arteta.
"Kami tidak menang [di waktu normal] dan pada akhirnya sampai pada adu penalti, ini adalah lotre, dan hari ini tidak berjalan sesuai keinginan kami," ujar Arteta menambahkan.
Arsenal tersingkir dari Liga Europa2022/2023 usai kalah adu penalti 3-5 lawan Sporting Lisbon setelah bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan.
Bermain di depan pendukungnya sendiri di Stadion Emirates, London, pada Jumat (17/3) dini hari WIB, Arsenal justru kalah dari Sporting Lisbon lewat adu penalti.
Dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa ini Arsenal sejatinya mampu unggul pada menit ke-19 lewat gol Granit Xhaka.
Namun Sporting CP mampu membalas pada menit ke-62 lewat tembakan spektakuler dari tengah lapangan yang dilesakkan Pedro Goncalves alias Pote.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak kedua dan membuat agregat imbang 3-3 setelah pada leg pertama kedua tim bermain 2-2.
Setelah bermain dua babak tambahan skor agregat tetap 3-3, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti.
Dalam babak adu penalti, penendang keempat Arsenal Gabriel Martinelli gagal mencetak gol. Sehingga Arsenal pun kalah 3-5 dari Sporting.
Kekalahan ini membuat Arsenal tersingkir dari Liga Europa. Sedangkan kemenangan tersebut membuat Sporting Lisbon lolos ke babak delapan besar Liga Europa.