Netizen Usai Ahsan/Hendra ke Final: Bukan Sembarang Bapak-bapak

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan adalah pasangan senior yang mendapat julukan The Daddies, namun capaian di berbagai ajang termasuk All England 2023 membuktikan mereka bukan 'bapak-bapak' biasa.

Berbagai komentar positif dilontarkan netizen usai Ahsan/Hendra menundukkan Liang Wei Keng/Wang Chang pada semifinal All England 2023.

Penampilan Ahsan/Hendra yang memadukan pengalaman dan kemampuan brilian kembali membuahkan hasil yang tak bisa disepelekan.

Ahsan yang kini berusia 35 tahun dan Hendra yang sudah memasuki umur 38 tahun menunjukkan daya saing mereka menghadapi pasangan-pasangan ganda putra lain yang lebih muda.

Jarak Ahsan/Hendra dengan Liang/Wang mencapai belasan tahun, namun juara All England dua kali itu membuktikan kondisi fisik mereka masih prima.

Hal itu pula yang disoroti netizen. Menanggapi Hendra yang menjelang usia kepala empat, tak sedikit yang menyematkan gelar 'dewa Hendra' kepada pemain kelahiran Pemalang tersebut seperti yang sudah lazim digunakan netizen penggila badminton dari China.

Warganet lain juga menyebut pasangan Ahsan/Hendra tak dapat dinilai dari sisi usia saja.

"Bapak-bapak bukan sembarang bapak-bapak," kata seorang netizen.

"Legenda hidup!" tulis netizen lain singkat dan padat mengomentari Ahsan/Hendra yang masih bisa bersaing dengan ganda-ganda muda dari berbagai negara.

Ada pula yang menyoroti sumbangsih prestasi Hendra sejak awal 2000-an hingga saat ini.

"Konsisten 21 tahun itu luar biasa," tulis warganet menyambut keberhasilan Hendra melangkah ke final All England 2023.

[Gambas:Video CNN]