Penampakan Mesin Jahit Rumput untuk Stadion Piala Dunia U-20 2023

Mesin jahit rumput untuk Piala Dunia U-20 2023 sudah mulai digunakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta jadi yang pertama menjajal kebolehan alat yang direkomendasikan oleh FIFA ini. Setelah itu, mesin jahit rumput ini akan terbang ke lima stadion lain yang disodorkan Indonesia ke FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2023, 20 Mei-11 Juni mendatang.

Seperti diketahui ada enam stadion yang direkomendasikan yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Kab. Bandung), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), dan Stadion Jakabaring (Palembang).

Akun Instagram klub Liga 1 Bali United juga telah memperlihatkan penampakan mesin jahit rumput yang dibuat perusahaan internasional, SIS Pitches.

[Gambas:Instagram]

Dalam foto-foto yang diunggah terlihat bentuk mesin jahit rumput dan hasil penyulaman rumput yang dilakukan oleh mesin yang dinamai SIS Grass.

"Rumput stadion Dipta jadi semi-sintetis jelang Piala Dunia U-20! Udah kayak klub-klub Eropa nih. Mesin yang satu ini digunakan untuk menyulam rumput sintetis ke dalam tanah," tulis akun Bali dalam keterangan fotonya.

"Hebatnya lagi, SIS Grass, demikian nama alatnya bisa menjahit dan memodifikasi rumput asli dan sintetis. Jadi, rumput Stadion Dipta sekarang bisa disebut dengan istilah hybrid. Setengah rumpu asli, setengah sintetis."

Mesin jahit rumput ini juga diketahui dipakai sejumlah klub top Eropa seperti Manchester City, Barcelona, Inter Milan, Juventus, dan Chelsea. Kedatangan alat ini merupakan inisiatif dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir demi kualitas lapangan dengan standar tinggi di Piala Dunia U-20 2023.

"Erick mengikuti rekomendasi FIFA agar meningkatkan kualitas standar lapangan demi perhelatan Piala Dunia U-20."

Setelah Bali, mesin jahit rumput ini akan berturut-turut menuju Surabaya, Jakarta, Solo, Bandung, dan terakhir Palembang. Proses penyulaman rumput sintetis ini direncanakan akan berlangsung hingga awal Mei mendatang.

[Gambas:Video CNN]