Top 3 Sports: Syabda Belawa Meninggal, Hendra Tak Enak Mundur

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2023 06:10 WIB
Syabda Perkasa Belawan meninggal dunia dalam kecelakaan di tol Pemalang. (pbdjarum.org)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa dan Hendra Setiawan tidak enak jika mundur saat Mohammad Ahsan mengalami cedera pada final All England 2023 menjadi sejumlah berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir.

Selain itu ada momen menyentuh saat Ahsan cedera di final All England 2023 melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Berikut tiga berita olahraga terpopuler dalam Top 3 Sports CNNIndonesia.com:

1. Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

Atlet tunggal putra PBSI Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia karena kecelakaan di Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3).

Pada Senin pagi media sosial diramaikan dengan berita duka yang dialami dunia bulutangkis Indonesia. Salah satu atlet tunggal putra utama PBSI Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia.

Syabda meninggal di Tol Pemalang. Dalam insiden itu Syabda yang berusia 21 tahun dan ibunya meninggal dunia, sedangkan bapak dan kakaknya selamat. Keluarga Syabda bermaksud ke Sragen, Jawa Tengah, untuk melayat nenek dari sang ibu yang meninggal.

2. Hendra Setiawan Tidak Enak Mundur

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memperlihatkan sportivitas tinggi saat kalah 17-21, 14-21 dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final All England 2023, Minggu (19/3).

Ahsan/Hendra memutuskan tetap melanjutkan pertandingan dalam kondisi tak ideal. Ahsan mengalami cedera dalam kedudukan 14-20 di gim kedua.

"Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan. Tadi coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit tapi kami memutuskan untuk lanjut dulu karena sudah poin 20 juga. Kalau retired, menyerah, saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak," ujar Hendra.

3. Momen Menyentuh Mohammad Ahsan Cedera

Insiden cedera yang dialami Mohammad Ahsan menjadi momen menyentuh yang terjadi di final ganda putra All England 2023, Minggu (19/3).

Dalam video yang diunggah PBSI di Twitter, Ahsan membutuhkan bantuan raket untuk berdiri. Lantaran tidak kuat menahan sakit, Ahsan kembali terduduk.

"Momen yang sangat menyakitkan namun sekaligus menyentuh. Sportivitas olahraga di atas segalanya," tulis PBSI dalam keterangan unggahan video itu.

Atlet 35 tahun itu meringis sambil memegang lutut kiri. Fajar/Rian pun menghampiri seniornya itu. Ahsan mendapat perawatan dari tim medis, dan dianggap tidak bisa melanjutkan permainan. Akan tetapi Ahsan menolak retired.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK