Bagas Sempat Tak Fokus di Swiss Open, Kepikiran Syabda Perkasa

Ganda putra Indonesia Bagas Maulana mengaku sempat tidak fokus saat melakoni babak pertama Swiss Open 2023 karena kepikiran mendiang Syabda Perkasa Belawa.

Syabda Perkasa Belawa meninggalkan rekan satu timnya di Pelatnas PBSI untuk selamanya akibat kecelakaan pada Senin (20/3).

Insiden nahas yang menimpa Syabda Perkasa menyisakan kesedihan mendalam bagi atlet badminton Indonesia. Salah satunya Bagas Maulana yang belum bisa melupakan sosok Syabda saat bertanding di Swiss Open.

"Saya sempat tidak fokus karena tidak menyangka kehilangan teman saya, tapi kami harus paksa untuk tetap fokus, tetap semangat untuk menjalani pertandingan," kata Bagas usai tampil di babak pertama.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan wakil India Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala, 21-16, 21-14 di St. Jakobshalle, Selasa (21/3).

Menurut Fikri, kemenangan pada babak pertama Swiss Open 2023 itu dipersembahkan untuk mendiang Syabda Perkasa. Fikri membeberkan kunci kemenangan atas Garaga/Panjala.

"Alhamdulillah pertandingannya berjalan cukup lancar, dan kami juga diberikan kemenangan, tanpa ada kendala ataupun cedera," ucap Fikri.

"Tadi kunci kemenangannya kami berusaha fokus mencari poin demi poin dan berusaha mengurangi kesalahan sendiri," tutur Fikri menambahkan.

Bagas/Fikri berharap bisa juara di Swiss Open 2023. Pada babak 16 besar Swiss Open 2023 Bagas/Fikri akan melawan pasangan Taiwan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.

"Targetnya ingin bisa juara, tapi yang paling penting semoga bisa menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan," ujar Fikri.

[Gambas:Video CNN]