Jakarta, CNN Indonesia --
Memasuki babak perempat final, duel-duel antara pemain-pemain top di Swiss Open 2023 tak terelakkan. Berikut lima duel sengit di perempat final Swiss Open 2023.
Sederet pemain unggulan sudah memastikan langkah maju ke babak perebutan tiket semifinal Swiss Open. Kondisi tersebut membuat duel sesama unggulan tak bisa terhindarkan.
Selain itu ada pula pemain-pemain non-unggulan yang tak bisa disepelekan begitu saja, karena sebelumnya menundukkan pemain dengan peringkat lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima duel sengit di perempat final Swiss Open 2023:
1. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi
Duel dua pasangan ini menjadi laga bagi dua negara serumpun. Indonesia dan Malaysia yang sama-sama memiliki pasangan ganda putra mentereng, bakal beradu gengsi.
Fikri/Bagas menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di perempat final ganda putra, begitu pula Ong/Teo. Duel permainan cepat khas ganda putra dunia bakal tersaji saat Fikri/Bagas meladeni Ong/Teo.
Menilik sejarah pertemuan kedua pasangan, Fikri/Bagas selalu unggul dalam dua laga sebelumnya. Kendati demikian Ong/Teo selalu merepotkan Fikri/Bagas.
2. Chou Tien Chen vs Ng Tze Yong
Duel tunggal putra ini tak mempertemukan sesama unggulan. Hanya Tien Chen yang masuk dalam kategori unggulan, sementara Tze Yong tidak.
Pantang bagi Tien Chen, yang merupakan unggulan ketiga, meremehkan Tze Yong bila ia tak mau dipermalukan seperti Viktor Axelsen seperti pada All England lalu.
Kemampuan Tze Yong membungkam raja tunggal putra dunia itu menunjukkan wakil Malaysia ini punya potensi merepotkan Tien Chen yang berusia 11 tahun lebih tua.
Tien Chen dan Tze Yong sudah pernah sekali bertemu dalam babak 16 besar Malaysia Masters 2022 dan wakil Taiwan menjadi pemenang kala itu.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
3. Pornpawee Chochuwong vs Putri Kusuma Wardani
Putri sudah membuktikan kemampuan di Swiss Open 2023 dengan menundukkan dua lawan yang memiliki peringkat di atasnya, yakni Lalinrat Chaiwan dan unggulan keempat Pusarla Sindhu.
Pornpawee agaknya sudah paham mengenai lawan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Putri pernah kalah telak dari Pornpawee dalam Kejuaraan Asia tahun lalu, namun hampir setahun pertemuan keduanya telah berlalu sehingga bisa jadi rekor pertemuan sekadar sejarah belaka.
Jika bisa menampilkan performa terbaiknya, Putri berpeluang melakukan revans atas Pornpawee dan melesat ke semifinal.
4. Li Yi Jing/Luo Xu Min vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Kegagalan di All England jadi pemicu semangat bagi Apriyani/Fadia untuk meraih prestasi terbaik di Swiss Open. Kali ini yang mereka hadapi bukan pasangan unggulan, namun punya rekam jejak yang cukup meyakinkan.
Li/Luo yang harus melalui babak kualifikasi terbukti bukan ganda putri sembarangan karena bisa mengalahkan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard yang merupakan unggulan ketujuh pada babak pertama.
Setelah itu Li/Luo juga menundukkan pasangan senegara yang memiliki ranking lebih baik yakni Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan.
5. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin
Kedua pasangan ganda campuran ini belum pernah bertemu sebelumnya, sehingga menambah bumbu keseruan pertandingan. Rinov/Pitha dan Ye/Lee dituntut cepat membaca cara main lawan serta langsung meraih poin-poin menuju kemenangan.
Rinov/Pitha dan Ye/Lee sama-sama melewati laga yang alot pada babak sebelumnya. Rinov/Pitha menang tiga gim atas Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja pada babak pertama. Selanjutnya pasangan pelatnas PBSI itu menang tipis atas andalan Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Sementara Ye/Lee yang berstatus non-unggulan juga menundukkan Adam Hall/Julie Macpherson dan Yang Po-hsuan/Hu Ling Fang melalui laga sengit dua gim.
[Gambas:Video CNN]