Petarung UFC, Belal Muhammad menilai latihan saat Ramadan punya dimensi yang berbeda dibandingkan bila ia berlatih di situasi normal.
Belal Muhammad menyatakan ibadah puasa mengajarkan dirinya untuk jadi sosok yang lebih tenang dan berbeda dibandingkan hari-hari biasa.
"Ada banyak perbedaan. Saya rasa dari segi mental, saya ada dalam kondisi berbeda selama Ramadan karena saya bukan hanya menahan untuk tidak makan dan minum," ucap Belal Muhammad seperti dikutip dari Middle Easy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Belal, bulan Ramadan membuatnya jadi sosok yang berbeda dibanding bulan-bulan lain. Ia bakal berupaya berbuat kebaikan lebih banyak
"Saya juga menahan untuk tidak melakukan hal-hal lainnya. Bila seseorang lebih sering mengumpat, dia akan coba untuk tidak mengumpat. Jika seseorang lebih banyak menonton TV, di bulan Ramadan dia akan coba lebih dekat dengan Tuhan."
"Kita akan mencoba membaca Al Quran lebih banyak. Kita ingin mendengar lantunan doa-doa lebih banyak, bukan lagi musik rap. Juga tidak lagi banyak berkutat di media sosial seperti Tiktok sepanjang waktu," tutur Belal Muhammad.
Dengan berlatih di bulan puasa, Belal Muhammad mengaku mendapat dampak positif.
"Saya rasa pikiran akan lebih jelas. Saya tidak lagi benar-benar terpaku dan terkunci pada pertarungan karena saya juga mencoba untuk lebih dekat pada Tuhan," kata Belal.
Sejak kalah dari Geoff Neal di 2019, Belal Muhammad membukukan delapan kemenangan dan tak lagi terkalahkan. Satu-satunya duel yang dinyatakan no contest adalah ketika ia bertarung melawan Leon Edwards.
Saat itu mata Belal Muhammad terkena tangan Edwards sehingga Belal tidak bisa melanjutkan pertarungan. Kini Belal Muhammad merupakan salah satu petarung yang punya potensi untuk mendapatkan duel perebutan gelar.