Menpora Respons Klaim Yesayas: Info A1 Mana Itu?

CNN Indonesia
Selasa, 28 Mar 2023 15:48 WIB
Plt Menpora Muhadjir Effendy mempertanyakan informasi yang didapat Yesayas Oktavianus yang mengklaim FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Muhadjir Effendy mempertanyakan sumber Yesayas Oktavianus. (Humas PMK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Plt Menpora Muhadjir Effendy mempertanyakan informasi yang didapat Yesayas Oktavianus yang mengklaim FIFA sudah mengambil keputusan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dan menunjuk Peru sebagai pengganti.

"Ah A1 [Istana] mana itu. Jangan fetakompli. Belum, belum, kita lihat nanti perkembangan. Yang jelas Insya Allah FIFA sangat paham dengan Indonesia, dan mudah-mudahan tak ada sanksi-sanksi yang dibayangkan yang seram-seram itu," ujar Muhadjir usai rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta, Selasa (28/3).

Sebelumnya Yesayas mengklaim mendapat informasi dari sumber di dalam Istana bahwa FIFA sudah membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi itu saya dapat hari Minggu saat ngobrol santai. Sumber saya keceplosan 'Eh Piala Dunia itu batal' terus dipindahkan ke Peru. Intinya informasi ini dari Ring 1 Istana," kata Yesayas dalam program Political Show CNNIndonesia TV, Senin (27/3).

Muhadjir kemudian memastikan belum ada keputusan resmi dari FIFA, termasuk memindahkan Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia ke Peru.

"Itu masih berita. Belum, belum, masih kita tunggu hasil konfirmasi dari PSSI. Nanti tunggu pengumuman FIFA. Insya Allah tak seseram yang dari para analis. Dalam waktu dekat [diumumkan FIFA]," ucap Muhadjir.

Terkait syarat-syarat yang diajukan pemerintah Indonesia kepada FIFA terkait kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Muhadjir mengklaim sudah ada yang diakomodir FIFA.

"Ada [yang diakomodir syaratnya]. Itu hak PSSI untuk menjelaskan. Saya kan Plt Menpora. Jadi saya tidak boleh membuat pernyataan yang sifatnya strategis. Saya hanya menangani yang sikapnya mendesak, sambil menunggu menteri definitif," ujar Muhadjir.

[Gambas:Video CNN]

(rzr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER