Timeline Kepala Daerah Tanda Tangan Host City Agreement Piala Dunia
Enam kepala daerah sudah menandatangani host city agreement Piala Dunia U-20 2023. Penandatanganan dokumen tersebut dilakukan dalam waktu yang berbeda-beda.
Seluruh kepala daerah yang menandatangani host city agreement sesuai dengan enam lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023: DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Sumatera Selatan, Kota Solo, dan Kota Surabaya.
Dengan menandatangani host city agreement, kepala daerah dianggap sudah sepakat dengan segala persyaratan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. Mereka wajib mematuhi syarat dan kondisi yang ditetapkan oleh FIFA.
Plt Menpora Muhadjir Effendy memaparkan data timeline penandatanganan host city agreement oleh kepala daerah dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Selasa (28/3) malam.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menjadi pihak paling pertama yang menandatangani host city agreement. Ketiganya melakukan tanda tangan dokumen itu pada Maret 2021.
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sosok berikutnya yang menandatangani host city agreement Piala Dunia U-20 2023. Mereka meneken dokumen itu pada Desember 2021.
Sedangkan Gubernur Bali I Wayan Koster menjadi orang terakhir yang menandatangani host city agreement. Koster meneken dokumen pada Februari 2022.
Dengan demikian seluruh kepala daerah menandatangani perjanjian itu sebelum timnas Israel dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Israel baru dipastikan lolos pada 25 Juni 2022.
Belakangan Koster mendapat sorotan karena terang-terangan menolak kedatangan Israel di Piala Dunia U-20 2023. Penolakan terhadap Israel ditengarai menjadi penyebab FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret mendatang.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kemudian menjamin kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023. Ia lalu mengutus Ketua PSSI Erick Thohir untuk melakukan lobi dengan FIFA untuk membicarakan nasib turnamen junior level dunia tersebut.
Berikut data penandatanganan perpanjangan host city agreement Pemerintah Daerah untuk Piala Dunia U-20 2023 dengan FIFA setelah penundaan Piala Dunia U-20 2021:
1. Gubernur DKI Jakarta (Penerbit: Pemprov DKI Jakarta) Desember 2021
2. Gubernur Jawa Barat (Penerbit: Pemprov Jawa Barat) Desember 2021
3. Gubernur Bali (Penerbit: Pemprov Bali) Februari 2022
4. Gubernur Sumsel (Penerbit: Pemprov Sumatera Selatan) Maret 2021
5. Wali Kota Surakarta (Penerbit: Pemkot Surakarta) Maret 2021
6. Wali Kota Surabaya (Penerbit: Pemkot Surabaya) Maret 2021