Pemain Timnas Indonesia U-20 Hugo Samir bertekad tetap menjalankan ibadah puasa selama pemusatan latihan atau Training Camp (TC) di Korea Selatan yang dijadwalkan April mendatang.
Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan menjalani TC di Korea Selatan pada awal April mendatang bertepatan dengan bulan Ramadan.
Hugo menyatakan bakal berusaha semaksimal mungkin untuk tetap berpuasa meski ini adalah kali pertama dirinya menjalani Ramadan jauh dari rumah dan keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana berangkat tanggal 2 [April]. Kalau dari saya pribadi pasti ingin tetap puasa dan tetap ikut arahan pelatih," kata Hugo kepada CNNIndonesia.com.
Berbekal pengalaman tetap berpuasa saat latihan. Penggawa Persis Solo Youth itu yakin bisa menjalani ibadah di Korea Selatan dengan suasana Ramadan yang jauh berbeda dibandingkan di Indonesia.
Anak dari pelatih sepak bola kawakan Jacksen F. Tiago itu mengaku tak kesulitan ketika berpuasa saat berlatih. Sebab dirinya sudah membiasakan diri tetap menjalankan ibadah puasa ketika bertepatan dengan jadwal latihan.
"Kalau latihan sering [ketika di bulan Ramadan] dan tetap puasa. Kalau bertanding belum pernah [bertepatan dengan bulan Ramadan]. Capek sih enggak, cuma lebih haus saja rasanya," kata dia.
Pemain 18 tahun itu mengakui ada perasaan berat hati lantaran harus jauh dari keluarga saat Ramadan.
"Perasaan sedih tentu ada karena tidak bisa buka puasa bareng keluarga. Komunikasi juga paling hanya dari video call, saya tiap hari video call dan selalu chat dengan keluarga," ujarnya.
Hugo juga menceritakan peran sang ayah yang memberi dukungan penuh untuknya di bulan Ramadan. Meski berbeda keyakinan, sang ayah tetap menghormati pilihannya untuk tetap berpuasa dan ikut mengunjungi sanak famili ketika momen Idul Fitri.
"Papa tetap menghargai dan respek. Kalau waktu Lebaran ada acara kumpul keluarga, Papa juga tetap ikut," ucapnya.
(ikw/nva)