KOI Khawatir Indonesia Dikucilkan Efek Penolakan Israel

CNN Indonesia
Kamis, 30 Mar 2023 23:15 WIB
Komite Olahraga Indonesia (KOI) bersama sejumlah cabang olahraga (cabor) khawatir Indonesia dikucilkan dari dunia internasional.
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari bicara soal polemik penolakan Israel. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komite Olahraga Indonesia (KOI) bersama sejumlah cabang olahraga (cabor) khawatir Indonesia dikucilkan dari dunia internasional.

Kekhawatiran itu muncul setelah ada penolakan dari sejumlah kalangan soal keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023. Gubernur Bali bahkan sampai membuat surat penolakan.

Ekses dari peristiwa ini FIFA membatalkan undian atau drawing Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung pada 31 Maret. Bahkan FIFA kemudian membatalkan status tuan rumah Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari berharap pemangku kepentingan di Indonesia bersikap lebih bijak. Ini karena Indonesia akan menjadi tuan rumah banyak kegiatan internasional.

"Indonesia itu anggota G7 dan G20. Indonesia itu negara besar. Jangan sampai kita dikerdilkan melalui olahraga, apalagi dikucilkan dari pentas dunia. Kita harus hati-hati mengambil kebijakan," kata Okto.

"Padahal diplomasi kita melalui olahraga sudah terbukti sangat hebat. Saya ingin mempertegas bahwa semangat dari Olimpiade itu bahwa kita tidak pernah tenang selama masih ada prejudice yang membeda-bedakan," ujarnya.

Raja Sapta mengatakan Indonesia akan menjadi tuan rumah sejumlah ajang. Beberapa di antaranya adalah ANOC World Beach Games 2023, juga maju sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.

"Melalui forum ini, saya memohon kepada para pengambil kebijakan agar bisa melihat ulang kepentingan yang jauh lebih besar. KIta ini negara besar," kata Raja Sapta.

"Kami semua cabang olahraga ini, ingin melihat lebih dari 100 juta orang setiap hari berlatih untuk cita-citanya mengibarkan bendera Indonesia di kancah internasional," ucapnya.

Perwakilan cabor, Krisna Bayu dari Persatuan Sambo Indonesia (Persambi), menyebut ucapan Presiden Jokowi terkait Israel di Piala Dunia U-20 2023 sudah tepat. Karenanya ia berharap semua elemen berpikir sama.

"Yang kedua yang ingin saya sampaikan, Indonesia wajib mengamalkan ajaran dari IOC bahwa olahraga tidak boleh diintervensi dalam bentuk apapun. Tidak boleh ada intervensi dari manapun," katanya.

"Yang ketiga saya ingin me-refresh sedikit bapak olahraga kita, bapak Wismoyo selalu mengatakan olahraga adalah alat pemersatu bukan pemecah belah bangsa maupun dunia," ujar Krisna.

[Gambas:Video CNN]



(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER