Pemain Timnas Indonesia U-20 Asal Bali Kaget Wayan Koster Tolak Israel

Pemain Timnas Indonesia U-20 asal Bali Kadek Arel Priyatna mengaku terkejut dengan penolakan I Wayan Koster terhadap timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 2023.

Kadek menyatakan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA adalah berita yang membuat syok.

Khusus bagi Kadek, pemain yang juga sempat membela Timnas Indonesia U-16 itu juga tak menyangka Gubernur Bali menyuarakan penolakan terhadap Israel yang menjadi kontestan Piala Dunia U-20.

"Jujur saya kaget. Kepala daerah saya sendiri yang menolak Israel. Seharusnya itu kan bisa menambah wawasan wisatawan tentang Bali di mata dunia," kata pemain Bali United ini.

Kadek mengisahkan, segenap pemain berlatih dan bekerja keras selama masa persiapan. Mereka rela meninggalkan kesenangan masa muda demi impian main di Piala Dunia U-20 2023.

"Perasaan kami tentu sangat sedih dan kecewa. Kami sudah latihan bersama sekitar dua tahun, tapi apa boleh buat, kejadian ini membuat mimpi kami terkubur," ujarnya.

Menurut pemain berposisi bek tengan ini pengumuman pembatalan status tuan rumah Indonesia U-20 2023 merupakan momen yang sangat menyedihkan bagi seluruh skuad Indonesia U-20.

Tak hanya para pemain, seluruh official tim merasakan kekecewaan yang mendalam. Kadek mengatakan anak-anak Garuda Nusantara menangis haru saat mendengar kabar pembatalan ini pada Rabu (29/3) malam.

[Gambas:Instagram]

Kadek juga menjelaskan saat ini Timnas Indonesia U-20 kompak mengenakan pita hitam di lengan sebagai simbol matinya mimpi tunas muda sepak bola nasional.

Ia berharap suporter juga mengampanyekan hal sama. Pita hitam tersebut bisa dipakai, juga bisa dipajang di media sosial.

"Ini kami memakai simbol pita hitam, simbol duka cita terhadap Piala Dunia U-20 yang batal. Kami berharap para suporter juga bisa menggunakannya [pita hitam]," kata Kadek, Kamis (30/3).

[Gambas:Video CNN]