Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyindir kebijakan pemilik hak siar yang tidak menayangkan laga anak asuhnya yang berpotensi menjadi juara Liga 1 musim ini.
Laga penentuan gelar juara Liga 1 musim 2022-2023 antara Madura United melawan PSM Makassar tidak akan disiarkan secara langsung, hanya disiarkan melalui layanan live streaming.
"Saya merasa terganggu ketika mengetahui pertandingan kita tidak disiarkan hanya live streaming. Apakah ini Liga Jawa atau Liga Indonesia, karena PSM di luar Jawa, pada hal PSM punya peluang untuk mengunci gelar juara," kata Tavares, Kamis (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pelatih asal Portugal itu pertandingan Tim Juku Eja melawan Madura United merupakan pertandingan yang penting bagi PSM sehingga layak disiarkan di televisi nasional.
"Menurut saya pada saat ada tim yang akan mengunci gelar juara besok, kenapa tidak dimasukkan pertandingan ini layak untuk siaran langsung dan akan disaksikan banyak orang," ungkapnya.
PSM akan dipastikan menjadi juara bila bisa meraih poin penuh atas Madura United dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3).
Pada pertandingan yang menjadi laga penentu juara musim ini bagi PSM, Tavares meminta seluruh pemainnya untuk memberikan performa yang terbaik, setelah menjalani libur selama sepekan.
"Libur selama satu minggu saya harap para pemain bisa berjuang dan memberikan performa yang bagus," katanya.
Tavares menilai laga di kandang Madura United akan menjadi pertandingan yang sulit terkait catatan Pasukan Ramang bermain di tanah Madura.
"Madura United memiliki pemain yang bagus, apalagi ditambah catatan PSM yang kurang bagus yang tidak bisa menang di kandang Madura United," pungkasnya.
(mir/nva)