5 Kerugian Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mar 2023 10:17 WIB
Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan hal itu memunculkan sejumlah kerugian.
Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan hal itu memunculkan sejumlah kerugian.

FIFA sudah memutuskan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berlangsung di enam kota pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan Argentina berpeluang besar menjadi pengganti Indonesia. Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) sudah mengajukan bidding resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut lima kerugian Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023:

1. Timnas Indonesia U-20 gagal bermain

Dua generasi Timnas U-20 dipastikan gagal bermain di Piala Dunia U-20. Pertama generasi Bagus Kahfi dan kawan-kawan yang disiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021 yang batal karena pandemi.

Setelah itu generasi Muhammad Ferarri dan kawan-kawan yang disiapkan untuk tampil di edisi 2023. Kedua tim itu sama-sama ditangani pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong.

Piala Dunia U-20 2023 seharusnya menjadi kali kedua Indonesia tampil di salah satu turnamen bergengsi FIFA itu. Kali pertama Indonesia bermain di Piala Dunia U-20 terjadi pada 1979 di Jepang.

Kekecewaan diungkapkan para pemain dan ofisial pelatih Timnas Indonesia U-20 usai FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah. Mereka tidak mampu menahan tangis di hotel tim usai mendengar keputusan FIFA.

2. Terancam sanksi FIFA

Tidak hanya kehilangan posisi sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia juga terancam sanksi FIFA. Dalam pernyataan resminya, FIFA mengatakan sanksi untuk Indonesia akan dibahas lebih lanjut.

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," bunyi pernyataan resmi FIFA.

Sanksi FIFA merupakan mimpi buruk bagi Indonesia, yang pernah merasakan bencana itu pada 2015.

Bersambung ke halaman kedua >>>

Persiapan Sia-sia Hingga Dikucilkan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER