Erick Ungkap Maksud Pencantuman Tragedi Kanjuruhan di Surat FIFA

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mar 2023 17:46 WIB
Erick Thohir menjelaskan perihal transformasi sepak bola dalam surat FIFA yang terkait dengan Tragedi Kanjuruhan. (Dok. LOC Piala Dunia U-20 2023)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memaparkan pemahamannya mengenai pencantuman kalimat terkait Tragedi Kanjuruhan dalam keterangan resmi FIFA soal pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Erick menjelaskan perihal Tragedi Kanjuruhan coba menjawab pertanyaan dari salah satu wartawan yang ingin menegaskan alasan utama FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Kalau di surat FIFA pengertian saya, pengertian saya justru terbalik. Di situ FIFA bicara transformasi lagi. FIFA menyiapkan tim. Menyiapkan tim untuk apa? Transformasi sepakbola, salah satunya memang waktu Kanjuruhan itu isu standarisasi daripada keamanan," ucap Erick, Jumat (31/3) siang di Kantor Presiden.

Erick pun menjelaskan dirinya segera berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Pak Basuki waktu itu sudah paparan dengan Bapak Presiden. Sudah ada 22 stadion yang diaudit oleh Pak Presiden, oleh pemerintah. Nah di situ sudah ada kondisi yang ringan, yang berat, ini harus distandarisasi," jelas Erick.

Dalam kaitan dengan kelayakan stadion-stadion di Indonesia, Erick pun menjelaskan alasan FIFA melakukan pengecekan ke enam stadion yang sebelumnya direncanakan bakal digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023.

"Kenapa juga FIFA mengecek lapangan yang enam dipakai ini, sesuai standar atau tidak. Juga karena itu, jadi memang security dan safety jadi penting."

"Dan kita sebagai host country juga security dan safety menjadi penting. Tidak hanya dalam kegiatan event seperti liga kita, liga-liga kita kan isunya sama nanti ke depan bagaimana suporter bisa pulang ke rumah. Nah ini yang harus kita bangun, security and safety," terangnya.

Erick pun mengingatkan kembali agar Indonesia memperhatikan manajemen pertandingan dalam kaitan dengan transformasi sepak bola nasional.

Dalam keterangan resmi atau surat FIFA yang dirilis pada Rabu (29/3), badan sepak bola dunia itu memang tak secara gamblang menuliskan alasan pembatalan Piala Dunia U-20 2023.

"Karena situasi saat ini, FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023," tulis surat FIFA.

Sementara di bawah penjelasan pembatalan tersebut, FIFA juga menuliskan komitmen secara aktif membantu PSSI dalam proses transformasi sepak bola Indonesia yang terkait dengan insiden Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan ini [pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia], FIFA tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, melalui kerja sama yang erat dan dengan dukungan dari pemerintahan Presiden Jokowi, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia setelah tragedi yang terjadi pada Oktober 2022," bunyi lanjutan keterangan resmi FIFA.

(nva/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK