Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lolos ke final Spain Masters 2023 dengan susah payah usai kalahkan Mathias Thyrri/Amalie Magelund di Centro Deportivo Municipal Gallur, Sabtu (1/4).
Praveen/Melati menang 21-15, 22-24, 21-12 atas Thyrri/Magelund. Drop shot apik dari Praveen membuat pasangan Indonesia tersebut berbalik unggul 3-2.
Tiga kesalahan beruntun dari Praveen/melati membuat Thyrri/Magelund menyamakan skor jadi 7-7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thyrri/Magelund unggul 11-10 pada interval gim pertama. Usai interval Praveen/Melati meraih lima poin beruntun. Dorongan Melati ke belakang tidak bisa dijangkau Thyrri/Magelund, Indonesia unggul 17-12.
Kesalahan Magelund melakukan neting membuat Praveen/Jordan meraih game point 20-15. Praveen/Melati menang 21-15 pada gim pertama.
Pada awal gim kedua Thyrri/Magelund kembali memberikan perlawanan kepada Praveen/Melati, skor bisa imbang hingga 3-3.
Akan tetapi setelah kedudukan imbang itu Praveen/Melati kembali mendominasi permainan. Pasangan berperingkat 47 dunia ini meraih empat poin berturut-turut untuk unggul 7-3.
Kegagalan Magelund mengembalikan bola membuat Praveen/Melati unggul 11-7 pada interval gim kedua.
Giliran Thyrri/Magelund yang mendapat empat poin beruntun usai interval guna membuat jarak tersisa satu poin, 11-12.
Dua serangan beruntun dari Praveen dan Melati ke arah Magelund membuat Indonesia menjauhkan keunggulan jadi 16-12.
Pada poin kritis Thyrri/Magelund terus memberikan ancaman kepada Praveen/Melati. Akan tetapi pengembalian Magelund yang gagal meelwati net menguntungkan Praveen/Melati.
Praveen/Melati meraih match poin 20-18 setelah Thyrri membuat kesalahan. Saat hanya membutuhkan satu poin guna memenangkan pertandingan, Thyrri/Magelund bisa memaksa setting 20-20.
Praveen/Melati kembali mendapatkan match point 22-21 setelah pukulan Magelund terlalu panjang dan keluar lapangan. Praveen/Melati masih belum bisa memanfaatkan keuntungan match point sehingga kedudukan kembali imbang 22-22. Thyrri/Magelund menang 24-22 pada gim kedua, laga berlanjut ke rubber game.
Permainan agresif ditunjukkan Praveen/Melati pada gim penentuan. Net menyilang Magelund yang menyangkut di net membuat Praveen/Melati unggul 11-1 pada interval gim ketiga.
Praveen/Melatih kian tangguh usai interval, sebaliknya stamina Thyrri/Magelund mengalami penurunan.
Match point didapat Praveen/Jordan usai servis Thyrri gagal 22-12. Praveen/Jordan menang 21-12 setelah smes keras Praveen gagal dikembalikan Thyrri.