Bagnaia: Saya Bingung Bisa Crash di MotoGP Argentina

Francesco Bagnaia mengaku bingung bisa terjatuh pada balapan MotoGP Argentina 2023, Minggu (2/3). Pembalap Ducati itu tidak menjelaskan alasan dirinya mengalami kecelakaan.

Bagnaia membuang kesempatan meraih 20 poin setelah terjatuh di tikungan 13 pada lap ke-17. Padahal pembalap asal Italia itu sedang nyaman di posisi kedua usai menyalip Alex Marquez di lap ke-16.

"Saya jatuh. Saya sangat sedih. Kecelakaan seperti ini tidak bisa saya mengerti. Terkadang kita jatuh dan tidak tahu kenapa alasannya. Ini adalah kecelakaan yang paling sulit dimengerti dan paling sulit untuk dipelajari," ucap Bagnaia dikutip dari Speedweek.

Bagnaia mengaku kondisi sepeda motor Desmosedici GP23 yang ditungganginya tidak mengalami masalah sepanjang 16 lap. Namun tiba-tiba Pecco terjatuh di lap ke-17.

"Saya menjalani 16 lap dan melakukan gerakan yang sama selama 16 lap, dan kemudian di lap ke-17 saya jatuh. Ini juga bukan kecelakaan yang normal. Biasanya ban depan slip karena rem terlalu keras atau terlalu cepat. Hari ini saya jatuh di bagian depan saat saya melakukan akselerasi. Ini sulit dipahami," ujar Bagnaia.

Kegagalan meraih poin membuat Bagnaia digeser Marco Bezzecchi dari puncak klasemen MotoGP 2023. Pembalap 26 tahun itu terlihat memukul-mukul bagian wajahnya usai melewati garis finis sebagai bentuk kekecewaan.

"Saya melakukan kesalahan. Saya pikir saya pembalap yang lebih baik musim ini, lebih presisi dan lebih sedikit melakukan kesalahan, tapi kemudian saya jatuh di balapan kedua. Hal itu membuat saya marah," kata Bagnaia.

"Saya merasa oke dengan sepeda motor. Saya tidak mengambil risiko, tidak melakukan hal bila, saya ada di posisi kedua. Saya tahu Bezzecchi akan terlalu cepat. Ketika Anda dalam kontrol, Anda seharusnya tidak jatuh. Itu yang harus saya cari tahu kenapa," ujar Bagnaia.

Meski bisa melanjutkan balapan, Bagnaia gagal meraih poin di MotoGP Argentina 2023 setelah finis di posisi 16.

[Gambas:Video CNN]