Sebulan sudah sejak kemenangan telak Liverpool atas Manchester United dan dalam waktu yang sama The Reds tak pernah meraih kemenangan.
Usai kemenangan 7-0 atas MU, Liverpool tak juga meraih kemenangan. Empat laga diberbagai ajang sudah dilalui, hasilnya tiga kali kalah dan sekali seri. Liverpool hanya bisa mencetak satu gol dan kebobolan enam kali.
Tepat setelah menggasak The Red Devils, anak asuh Jurgen Klopp kalah dari Bournemouth di Liga Inggris. Selanjutnya kekalahan dari Real Madrid memastikan kiprah Liverpool berakhir di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mohamed Salah dan kawan-kawan pun tak kuasa menghadapi Manchester City. Yang terkini, Liverpool hanya bisa bermain imbang tanpa gol saat bertamu ke markas Chelsea.
Selain kegagalan melangkah ke babak perempat final Liga Champions, deretan hasil buruk Liverpool di Liga Inggris membuat mereka menjauh dari zona Liga Champions.
Kini Liverpool menempati peringkat kedelapan dengan 43 poin, tertinggal tujuh poin dari Tottenham Hotspur yang menghuni peringkat empat besar atau batas bawah zona Liga Champions. Sementara Liverpool pun rawan turun peringkat lantaran Brentford yang berada di peringkat kesembilan juga memiliki poin yang sama dengan The Anfield Gank.
Liverpool akan menghadapi pemimpin klasemen Arsenal pada akhir pekan ini. Jika tidak ada perubahan signifikan, posisi pemilik 19 gelar Liga Inggris ini kian suram.
Mengingat performa Liverpool yang tak stabil, sulit pula mengharap kemenangan ketika bertemu klub-klub medioker macam Leeds United, Nottingham Forest, dan West Ham United pada laga selanjutnya usai bertemu Arsenal dan sebelum menghadapi Tottenham.
(nva/ptr)