Wayan Koster Tolak Israel, World Beach Games 2023 Terancam Batal?

CNN Indonesia
Kamis, 06 Apr 2023 07:25 WIB
Ilustrasi voli pantai, salah satu cabang di World Beach Games. (AP/Bradley Collyer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pagelaran World Beach Games 2023 di Bali terancam batal setelah Gubernur Bali I Wayan Koster menolak kontingen Israel dalam ajang multicabang tersebut.

Pada Rabu (5/4), Wayan Koster kembali membuat pernyataan penolakan terhadap kedatangan Israel di Bali.

"(Berpatokan) pada konstitusi, yang kedua dasarnya adalah Peraturan Luar Negeri nomor 3 tahun 2019. Sebagai suatu entitas sendiri karena diatur dalam peraturan menteri luar negeri, tidak boleh menyampaikan lagu kebangsaan (Israel)," kata Koster kepada media, di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (5/4).

"Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya Wayan Koster menolak Israel hadir di Pulau Dewata jelang drawing Piala Dunia U-20 2023. Penolakan Koster itu berbuntut panjang.

Selain pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA, hak tuan rumah Indonesia untuk turnamen tersebut juga dibatalkan badan sepak bola dunia itu.

Kini Koster menyatakan sikap serupa dengan menolak Israel. Nasib World Beach Games 2023 yang hanya berjarak empat bulan lagi pada 5-12 Agustus mendatang pun jadi tanda tanya.

Merujuk pernyataan Koster yang berpegang pada Peraturan Luar Negeri nomor 3 tahun 2019, kontingen Israel ini diminta tidak menggunakan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Syarat tersebut digunakan pada ajang Piala Dunia Menembak Rifle Pistol ISSF 2023 di Jakarta, Januari-Februari lalu. Dalam kejuaraan itu penyelenggara menerima atlet Israel dengan syarat tidak menggunakan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Apabila kontingen Israel menerima syarat tersebut dan diizinkan Asosiasi Komite Olimpiae Nasional (ANOC) dan juga Komite Olahraga Internasional (IOC), bukan tidak mungkin atlet Israel bisa tampil di World Beach Games 2023.

Hanya saja, apabila tidak ada titik temu dari pihak-pihak tersebut setelah penolakan pemerintah daerah selaku 'pemilik' wewenang dari daerah penyelenggara, kans World Beach Games 2023 batal terbuka.

Sayangnya kondisi itu tidak berlaku di Piala Dunia U-20 2023. FIFA yang menginginkan kesetaraan kepada seluruh anggota dan juga peserta turnamen, tidak mengizinkan syarat tertentu dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

"Kita sangat menyayangkan, kondisi-kondisi atau syarat-syarat yang kita ajukan ke FIFA kelihatannya tidak mendapatkan kesepakatan," kata Muhadjir Effendy saat masih menjabat Plt Menpora, akhir Maret.



(sry)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK