Sindiran Suporter Galatasaray Usai Israel Serang Masjid Al Aqsa

Suporter Galatasaray membuat sindiran terkait serangan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Rabu (5/4).

Serangan pasukan Israel itu dilakukan saat umat Muslim tengah menjalani ibadah di Masjid Al Aqsa. Bukan hanya sekali, pasukan Israel dua kali menyerang Al Aqsa dalam sehari pada bulan suci Ramadan ini.

Insiden itu menuai kecaman dari banyak pihak. Tidak saja dari dunia politik, tetapi juga dari bidang olahraga.

Suporter klub raksasa Turki, Galatasaray, jadi salah satu yang bereaksi terhadap serangan Israel ke Al Aqsa.

Fans Galatasaray membentangkan spanduk besar di Stadion NEF dalam pertandingan Galatasaray vs Istanbul Basaksehir di perempat final Piala Turki, Kamis (6/5) dini hari WIB.

"Jika Yarusalem tidak bebas, begitu juga seluruh dunia," bunyi spanduk tersebut.

[Gambas:Twitter]

Dalam spanduk itu dituliskan Kudus atau Al Quds yang berarti Yarusalem sebagai kota suci. Dukungan untuk Palestina tersebut menuai pujian dari netizen, terutama pendukung Galatasaray sendiri.

"Kamu adalah pemilik hatiku Galatasaray. Kami bangga, kami adalah rajanya suporter," kata @semra0711.

Dalam pertandingan tersebut Galatasaray kalah 2-3 dari tamunya Istanbul Basaksehir. Tuan rumah hanya bisa membobol gawang lawan lewat gol Kaan Ayhan dan Mauro Icari, sedangkan Basaksehir mencetak gol lewat dua gol Patryk Szysz dan Daniel Aleksic.

Di babak semifinal Piala Turki Istanbul Basaksehir akan melawan MKE Ankaragucu.

[Gambas:Video CNN]