Eks PSG Girang jika Messi Hengkang

Mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) Jerome Rothen berharap Lionel Messi benar-benar pergi dari klub asal Prancis itu akhir musim ini.

"Ini hal yang baik untuk semua orang. Kami tidak ingin ada perubahan di menit-menit terakhir. Selamat tinggal dan semoga berhasil, Leo!" ujar Rothen kepada RMC Sport.

Messi gagal bersinar bersama PSG dalam dua musim terakhir. Meski membawa PSG menjadi juara Ligue 1 musim lalu, La Pulga gagal mewujudkan impian Les Parisiens, yakni merebut gelar Liga Champions.

Dalam dua musim terakhir sejak kedatangan Messi, PSG hanya mampu melangkah hingga ke babak 16 besar Liga Champions. Kondisi itu membuat Rothen kecewa. Rothen yang bermain untuk PSG Sepanjang 2004 hingga 2010 itu berharap Messi kembali ke Barcelona.

"Messi belum menampilkan permainan terbaik saat mengenakan baju PSG sebagaimana seharusnya. Tapi Messi akan tetap dikenang dalam sejarah sepak bola. Saya pernah membaca bahwa Barcelona ingin mendapatkannya kembali, dan saya mendoakan yang terbaik untuknya," ucap Rothen.

"Dia jatuh cinta dengan kota dan klub Barcelona. Dia tidak pernah menyembunyikan itu, dan setiap kali dia memiliki dua hari waktu libur, dia pergi ke Barcelona. Setidaknya dia akan ke Barcelona dan berusaha lebih maksimal di sana," sambung eks pemain timnas Prancis itu.

Kontrak Messi bersama PSG berakhir musim ini dan penyerang 35 tahun itu dikabarkan menolak tawaran kontrak baru. Selain itu Messi juga dikabarkan mendapat tawaran hingga 400 juta euro per tahun dari klub Arab Saudi Al Hilal.

Rothen mengatakan pilihan terbaik Messi adalah hengkang dari PSG akhir musim ini. Terlebih pemain asal Argentina itu sudah sering mendapat cemoohan dari suporter PSG.

"Saya kejam dalam kritik saya karena ini adalah puncak kekecewaan. Leo Messi mewakili sepak bola dan semua yang saya suka tentang sepak bola. Dia telah menandai sejarah sepak bola, dan mungkin yang terhebat dari semua generasi. Tapi kami sangat kecewa dengan kontribusinya selama dua musim di PSG," ujar Rothen.

[Gambas:Video CNN]