Mbape Marah-marah, PSG Disebut Minta Maaf

Paris Saint-Germain (PSG) disebut minta maaf setelah bintang mereka Kylian Mbappe marah-marah karena masalah hak citra.

Mbappe mengamuk di media sosial dengan mengeluarkan surat protes usai PSG membuat video promosi tiket musim depan tanpa izin pemain 24 tahun tersebut.

Dikutip dari Express berdasarkan laporan Sport, perwakilan Mbappe menggelar pertemuan serius dengan PSG usai masalah citra itu. Pertemuan digelar guna menyelesaikan persoalan tersebut.

Banyak orang memprediksi Mbappe akan meninggalkan PSG pada akhir musim karena kasus ini. Dalam laporan tersebut disebutkan, Mbappe tidak bahagia bersama Les Parisiens setelah menandatangani kontrak pada musim lalu. Real Madrid dan Manchester United dikaitkan dengan Mbappe.

Akibat permasalahan ini, PSG diklaim harus meminta maaf kepada Mbappe dan ingin 'menebus' kesalahan tersebut. Kasus penggunaan citra itu dianggap merusak hubungan Mbappe dengan PSG.

Raksasa Liga Prancis yang semestinya lebih memiliki kuasa harus tunduk kepada Mbappe dan tuntutannya dengan menghapus video promosi kontroversial itu.

PSG berharap bisa menyelesaikan masalah ini secara internal, walaupun suasana hati Mbappe sedang buruk.

Mbappe tidak setuju PSG merilis video promosi tanoa izin. Tidak hanya itu, juara Piala Dunia 2018 tersebut juga mengutuk tindakan klub.

"Saya baru saja ikut serta dalam melihat kampanye langganan ulang klub untuk musim 2023/2024. Saya tidak pernah diberi tahu tentang isi wawancara. Itu tampak seperti wawancara dasar selama hari pemasaran klub," tulis Mbappe.

"Saya tidak setuju dengan video yang dipublikasikan ini. Itu sebabnya saya memperjuangkan hak atas citra individu. PSG adalah klub besar dan keluarga besar, tetapi terutama bukan Kylian Saint-Germain," kata Mbappe menambahkan.

[Gambas:Video CNN]