Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel mengaku sulit tidur jelang laga lawan Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (12/4) dini hari waktu Indonesia.
Tuchel yang belum lama menukangi Bayern sulit tidur karena terus memikirkan pertandingan melawan Man City. Duel leg pertama ini memang krusial bagi kedua tim dalam upaya melangkah ke babak berikutnya.
"Persiapan terbaik adalah tidur, tetapi terkadang sulit untuk tidur ketika Anda memikirkan banyak hal," ujar Tuchel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi ini saya bangun sangat pagi dan memutuskan untuk pergi ke tempat latihan karena saya tidak bisa tidur kembali. Saya terus memikirkan pertandingan [lawan Man City]," ia melanjutkan.
Tuchel juga menyadari laga kontra Man City akan berat buat timnya. Selain begitu kuat dalam permainan menyerang, The Citizens juga sedang dalam tren yang bagus.
Man City tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir mereka di semua ajang. Bahkan kemenangan beruntun sukses diukir dalam delapan pertandingan terakhir.
"Kami antusias menghadapi laga ini, ini adalah tantangan besar. Ini adalah tipe ujian yang juga memang kami inginkan. Kami harus bisa mengembangkan performa dari penampilan-penampilan kami di beberapa laga terakhir," katanya.
"Saya rasa cukup jelas soal cara City bakal bermain. Kalian semua bisa melihat efek kehadiran Pep pada tim setelah 6-7 tahun dia ada di sini. Man City benar-benar jadi tim yang sangat menyerang dan kini sedang dalam tren bagus."