Viral Bonus Atlet di Lampung Diduga Dipangkas dari Rp3 M Jadi Rp1 M
Kabar soal bonus untuk atlet Kabupaten Pesawaran, Lampung yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung IX 2022 yang diduga dipangkas dari yang dijanjikan Rp3 miliar menjadi Rp1 miliar viral di media sosial pada Rabu (12/4).
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu atlet gulat kontingen Kabupaten Pesawaran, Roby Irawan melalui akun media sosial.
"Anggaran dana bonus Rp3 miliar untuk seluruh atlet yang mendapatkan medali, kenapa jadi Rp1 miliar. Sisanya ke mana pak?" tulis Roby di Instagram.
"Hak kami mana Pak yang sudah dijanjikan! Untuk peraih medali emas Rp20 juta, perak Rp10 juta, perunggu Rp5 juta. Kenapa bisa berubah jadi emas Rp5 juta, perak Rp3 juta, dan perunggu Rp2 juta," kata Roby menambahkan.
Bonus yang dijanjikan ini adalah untuk peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung IX 2022 yang berlangsung pada Desember lalu. Kontingen Pesawaran mendapat 96 medali emas, 78 perak, dan 120 perunggu.
Kepada CNNIndonesia.com, Roby menyebut bonus tersebut dijanjikan oleh Bupati Kabupaten Pesawaran dan KONI Kabupaten Pesawaran.
"Kami dapat kabar bonus atlet berkurang dan tidak sesuai janji. Yang menjanjikan bonus Bupati Kabupaten Pesawaran dan KONI Kabupaten Pesawaran. Memang tidak tertulis [janjinya], tapi pengurus cabor dan seluruh atlet pun tahu," ujar Roby.
Roby menyatakan dirinya menolak mendapat bonus yang tidak sesuai janji. Sejauh ini dirinya sudah berusaha menyampaikan aspirasi ke pihak-pihak terkait agar hadiah yang didapatkan sesuai janji awal.
"Belum cair karena kami para atlet dan pengurus cabor menolak," ucapnya.
CNNIndonesia.com sudah berusaha menghubungi Menpora RI Dito Ariotedjo untuk memintai tanggapan terkait hal ini. Namun hingga berita ini ditulis, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.
(ikw/ikw/rhr)