Ronaldo Jadi Mimpi Buruk 7 Pelatih
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke klub baru membuat sejumlah pelatih mengalami pemecatan. Yang terbaru adalah Rudi Garcia dengan dipecat Al Nassr.
Rudi Garcia didepak Al Nassr, Kamis (13/4), setelah gagal menang lawan Al Feiha, 0-0, di Liga Arab Saudi pada akhir pekan.
Pemecatan itu menjadi isu baru yang mengaitkan Ronaldo memberikan mimpi buruk bagi sejumlah pelatih.
Beberapa pelatih harus didepak dari klub maupun tim nasional setelah kedatangan Ronaldo atau karena performa CR7 yang buruk.
Menyandang label sebagai pemain bintang membuat Ronaldo selalu dalam sorotan. Karena itu juga, setiap terjadi momen penting, terutama soal pemecatan pelatih, kerap dikaitkan dengan striker 38 tahun tersebut.
Massimiliano Allegri harus meninggalkan Juventus setelah periode emas selama lima tahun. Allegri hengkang dari Juventus pada akhir musim 2018/2019 atau pada musim pertama Ronaldo bersama klub asal Turin itu.
Setelah Allegri pergi, datang Maurizio Sarri. Walaupun Sarri membantu Juventus meraih gelar Liga Italia, akan tetapi pelatih 64 tahun itu juga tidak tahan di Allianz Arena.
Posisi Sarri digantikan mantan legenda Juventus, Andrea Pirlo. Seperti Sarri, masa tugas Pirlo tidak lama di Juventus, hanya bertahan satu musim.
Pada musim 2021/2022 Ronaldo juga memilih pindah ke Manchester United. Kedatangan Ronaldo membuat Ole Gunnar Solskjaer yang sudah melatih Setan Merah sejak 2018 harus dipecat pada November 2021.
Posisi pelatih MU ditangani Michael Carrick sebelum beralih kepada Ralf Rangnick. Akan tetapi Rangnick terdepak pada akhir musim usai digantikan Erik ten Hag.
Tidak saja di level klub, Ronaldo juga membuat pelatih timnas Portugal Fernando Santos tersisih. Setelah Piala Dunia 2022 Santos meninggalkan Portugal.
Terakhir ada Rudi Garcia yang dipecat Al Nassr. Garcia sendiri gabung Al Nassr sejak awal musim, sedangkan Ronaldo pindah dari MU pada Desember 2022. Tiga bulan sejak kedatangan Ronaldo, Garcia dipecat klub berjulukan Al Aalami tersebut.